Senin, 30 Mei 2016

materi penjaskes terlengkap

Permainan bola besar melalui permainan bolavoli merupakan alat pembelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari
manusia bergerak.
Bab permainan bolavoli ini harus kamu pelajari dengan mengedepankan sikap
kehidupan beragama (berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan)
mencerminkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung jawab
dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, menghargai perbedaan
karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, menunjukkan
kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, toleransi dan mau
berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, disiplin selama
melakukan berbagai aktivitas fisik, mau menerima kekalahan dan kemenangan
dalam permainan.

Peta Konsep Permainan Bolavoli
• Mengumpan
• Mengontrol
• Menggiring
• Menembak bola ke gawang
• Posisi
Amati dan cari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan gerak
dasar permainan bolavoli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash). dari
buku ini atau sumber media cetak lain atau elektronik atau teman yang sedang
melakukan kegiatan. Secara bergantian saling bertanya tentang hal-hal yang
berkaitan dengan keterampilan teknik dasar permainan bolavolii seperti manfaat
permainan bolavoli terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan dipergunakan
dalam permainan bolavoli.Pada tahun 1895, William C Morgan menciptakan sebuah permainan bernamamintonette, permainan ini cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan
sedikit keterampilan dasar dan mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang
singkat dan dapat dilakukan oleh pemain dengan berbagai tingkat kebugaranjasmani.
Sebuah tim terdiri dari 6 orang pemain dilapangan selama pertandingan, suatu
regu tidak boleh beranggotakan lebih dari 12 orang pemain.

A. Variasi Keterampilan Gerak Permainan Bolavoli
Beberapa Gerak dasar dalam Permainan Bolavoli diantaranya adalah :
1. Passing bawah
a. Gerak dasar passing bawah
1) Persiapan sebelum melakukan gerak dasar passing bawah:
a) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lututdirendahkan hingga berat badan tertumpu pada kedua ujung kakidi bagian depan.
b) Rapatkan dan luruskan kedua lengan didepan badan hingga
kedua ibu jari sejajar.
c) Pandangan ke arah datangnya bola.
2) Gerakan gerak dasar passing bawah:
a) Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai.
b) Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah badan.
c) Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.
3) Akhir gerakan gerak dasar passing bawah:
a) Tumit terangkat dari lantai.
b) Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
2. Gerak dasar passing atas

1) Persiapan melakukan gerakan passing atas:
a) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut
direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan.
b) Posisi lengan di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-
jari renggang sehingga membentuk seperti mangkuk di depan atas muka (wajah)
c) Pandangan ke arah bola
2) Gerakan passing atas:
a) Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola
bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat.
b) Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah atas wajah.
c) Perkenaan bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan.
3) Akhir gerakan passing atas:
a) Tumit terangkat dari lantai.
b) Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
c) Pandangan ke arah bola
3. Gerak dasar servis atas (tenis servis)

1) Persiapan melakukan gerakan servis atas
a) Berdiri tegak pandangan ke arah bola (depan).
b) Kedua kaki sikap melangkah (kaki kiri di depan, kanan di belakang).
c) Tangan kiri memegang bola di depan badan.
2) Gerakan servis atas:
a) Lambungkan bola ke atas agak ke belakang ± 1 meter menggunakan tangan kiri.
b) Badan agak melenting ke belakang dan berat badan pada kaki belakang..
c) Ayunkan tangan kanan bersamaan dengan gerakan badan ke depan.

d) Bola dipukul menggunakan tangan kanan yang dibantu dengan
mengaktifkan/melecutkan pergelangan tangan.
3) Akhir gerakan servis atas
a) Berat badan dibawa ke depan dengan melangkahkan kaki belakang
(kanan) ke depan.
b) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
4. Gerak dasar smash

1) Persiapan melakukan gerak dasar smash
a) Berdiri dengan sikap melangkah menghadap arah net.
b) Berat badan pada kaki depan
c) Pandangan ke arah depan (arah net)
2) Gerakan gerak dasar smash:
a) Gerak awalan, langkahkan kaki paling sedikit dua langkah dan langkah terakhir lebar.
b) Gerak tolakan, menolak dengan kedua kaki ke atas dan diikuti dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.
c) Gerak pukulan, memukul bola dengan telapak tangan pada bagian atas bola bersamaan dengan pergelangan tangan diaktifkan.
d) Gerak mendarat, mendarat dengan kedua ujung telapak kaki, bersamaan kedua lutut mengeper.
3) Akhir gerak dasar smash:
a) Kedua lutut direndahkan dan diikuti membungkukkan badan.
b) Berat badan dibawa ke depan dan pandangan ke depan atas.
c) Kedua lengan di depan samping badan rileks.
B. Kombinasi Keterapilan Gerak Permainan Bolavoli

Pola latihan permainan bolavoli dapat dilakukan dengan mengkombinasikan
berbagai keterampilan gerak, diantaranya adalah: passing atas dan passing
bawah, passing atas dan passing bawah serta servis, dan passing bawah dansmash.
Setelah Kamu pelajari konsep variasi dan kombinasi permainan bolavoli,
sekarang coba kamu terapkan apa yang telah kamu pelajari tersebut dalam
aktivitas pembelajaran bersama teman-temanmu.
Kegiatan pembelajaran permainan bola besar melalui permainan bolavoli dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Pembelajaran variasi dan kombinasi gerak dasar passing dengan
konsisten dan tepat dalam berbagai situasi.
a. Passing atas dan bawah bergerak maju, mundur dan menyamping dapat
dilakukan sebagai berikut:
1) Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 3 m.
2) Bola dilambung oleh teman dari depan.
3) Dilakukan berpasangan/berkelompok.
4) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
5) Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian,sportivitas, dan kompetitif.
2. Pembelajaran Variasi dan kombinasi gerak dasar servis atas
bolavoli dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi
a. Memukul bola ke lantai dengan menggunakan satu tangan
Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 3 m.
2) Bola dipegang dengan satu tangan di depan badan dan lambungkan
ke atas.
3) Pukul bola ke lantai (depan) menggunakan satu tangan diawali
dengan melentingkan pinggang ke belakang, yang telah melakukan pukulan bergerak pindah tempat.
4) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
5) Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok, formasi berbanjar.
6) Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian,
sportivitas, dan kompetitif.
b. Servis ke arah teman, dan diterima dengan menggunakan
passing bawah
Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Sama dengan model I, namun bola dipukul ke lantai yang sebelumnya
dilambung ke atas oleh tangan yang satunya.
2) Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
c. Servis atas ke arah sasaran pada lapangan melalui atas net
Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 3 m.
2) Lakukan latihan memukul bola seperti pada latihan-latihan.
sebelumnya, yang telah melakukan pukulan bergerak pindah tempat.
3) Lakukan latihan dengan jarak yang bertambah jauh, dari jarak 6 m
dan secara bertahap jarak memukul ditambah menjadi 7 m, 8 m, dan
9 m disesuaikan dengan tingkat kemampuan kamu.
4) Lakukan berulang-
ulang dan bergantian.
5) Dilakukan untuk
menanamkan nilai-
nilai kerjasama,
keberanian,
sportivitas, dan
kompetitif.
3. Bermain bolavoli dengan peraturan yang dimodifikasi
Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Bermain bolavoli 4 lawan 4
1) Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 3 m.
1) Diawali dengan pukulan servis atas.
2) Permainan dimulai dengan pukulan servis atas melalui atas net.
3) Bola harus ditangkap dan segera diservis kembali ke seberang
lapangan.
4) Pemenang adalah regu yang terlebih dahulu mencapai 15 angka
5) Kesalahan yang mengakibatkan perolehan angka bagi lawan.
a) Bola menyentuh tanah/lantai.
b) Bola ke luar lapangan dan Pemain menyentuh tali/net.
c) Pemain menginjak lapangan lawan.
6) Jumlah pemain 4-5
orang/regu.
7) Luas lapangan
dapat disesuaikan,
misalnya 4 x 6 m
atau 8 x 9 m.
8) Tinggi net
dimodifikasi.
b. Bermain bolavoli menggunakan keterampilan passing atas
Pelaksanaannya sebagai berikut:
1) Bentuk kamu menjadi dua kelompok.
2) Permainan dimulai dengan lemparan melalui atas net.
3) Bola yang dilempar lawan harus ditangkap dengan posisi passing
atas dan ditolakkan ke atas.
4) Lakukan passing atas/bawah 2x gerakan (sentuhan) kemudian
diumpan ke arah teman satu lapangan.
5) Setelah bola dimainkan
oleh 3 orang pada satu
lapangan, seberangkan bola
ke lapangan lawan.
6) Dilakukan untuk
menanamkan nilai-nilai
kerjasama, keberanian,
sportivitas, dan kompetitif.
c. Bermain bolavoli dengan menggunakan gerak passing atas dan
bawah, smash dan membendung
Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Bentuk kamu menjadi dua kelompok.
2) Permainan dimulai dengan sends atas dari belakang lapangan/
tengah lapangan melalui atas net.
3) Permainan mendekati peraturan yang sebenarnya.
4) Ukuran net agak direndahkan.
5) Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian,
sportivitas, dan kompetitif.


Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bolabasket

Permainan bolabasket dalam permainan bola besar merupakan alat pembelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, merupakan upaya mempelajari
manusia bergerak.
Peta Konsep Permainan Bolabasket
• Melempar
• Menangkap
• Menggiring
• Menembak bola ke ring
“Permainan Bolabasket pasti akan menyenangkan

jika kita mampu kuasai gerak dasarnya”
Buku permainan bolabasket ini harus kamu pelajari dengan mengedepankan
sikap kehidupan beragama (berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan)
mencerminkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung jawab
dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, menghargai perbedaan
karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, menunjukkan
kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, toleransi dan mau
berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, disiplin selama
melakukan berbagai aktivitas fisik, mau menerima kekalahan dan kemenangan
dalam permainan.
Amati dan cari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan teknik
permainan bolabasket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak
bola ke ring basket) dari buku ini atau sumber media cetak lain atau elektronik
atau teman yang sedang melakukan kegiatan. Secara bergantian saling bertanya
tentang hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan teknik dasar bolabasket
seperti manfaat permainan bolabasket terhadap kesehatan dan otot-otot yang
dominan dipergunakan dalam permainan bolabasket.
Bolabasket ialah suatu permainan yang dapat dimainkan oleh puteri maupun
putera. Tiap regu terdiri dari 12 orang pemain putera atau puteri dan 5 orang yang
dapat langsung turun kelapangan permainan untuk tiap regu. Tujuan permainan
memasukkan bola ke dalam keranjang yang tingginya 3,5 m. Regu yang paling
banyak dapat memasukkan bola ke dalam keranjang, regu itu menang.Pertama kali ditemukan permainan bolabasket bertujuan untuk menghilangkan
kelesuan berolahraga pada musim dingin, Dr. L.H. Gulick, sekretaris dari bagian
pendidikan jasmani YMCA ( Young Men’s Christian Association) Amerika Serikat dan
ketua Pendidikan Jasmani YMCA Internasional, yang sekarang disebut Springfield
College, di Massachusetts menghendaki diciptakannya suatu permainan yang
dapat dimainkan pada waktu-waktu musim dingin, menyenangkan, mudah
dipelajari, mudah dimainkan dan menghindari permainan kasar.
James Naismith dapat memenuhi kehendak dari L.H. Gulick itu, dan permainan
itu disebut “basketball” dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan permainan
bolabasket. Permainan bolabasket pertama kali dimainkan pada tahun 1891,
dan ternyata mendapat sambutan yang sangat baik terutama oleh kaum muda
sehingga dapat berkembang dengan cepat diseluruh dunia.
Bolabasket masuk di Indonesia setelah perang dunia ke-II dibawa oleh perantau-
perantau Cina dan berkembang dengan cepat sehingga pada PON ke I tahun
1948 di Surakarta, bolabasket telah dicantumkan dalam acara resmi. Persatuan
Basket-Ball seluruh Indonesia (PERBASI) berdiri pada tanggal 23 Oktober 1951,
kemudian diubah menjadi persatuan bolabasket seluruh Indonesia dengan
singkatan tetap PERBASI.A. Variasi Keterampilan Gerak Permainan Bolabasket
Beberapa gerak dasar permainan bolabasket yang disajikan dalam bab ini
adalah :
1. Melempar dan menangkap
a. Keterampilan teknik melempar bola setinggi dada (chest pass)
1) Persiapan melakukan lempar bola setinggi dada (chest pass):
a) Berdiri dengan sikap melangkah.
b) Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
c) Badan agak condong ke depan.
2) Gerakan melempar bola setinggi dada (chest pass):
a) Dorongkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan
bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat
badan dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan
lurus.
c) Arah bola lurus sejajar dada.
3) Akhir gerakan melempar setinggi
dada (chest pass):
a) Berat badan dibawa ke
depan
b) Kedua lengan lurus ke depan
rileks
d) Pandangan mengikuti arah
gerakan bola

2) Gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul (bounce pass)
a) Dorongkan bola dengan meluruskan kedua lengan ke depan
bawah bersamaan kaki belakang di langkahkan ke depan dan
berat badan dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
c) Arah bola memantul ke lantai.
d) Pantulan bola diusahakan setinggi dada penerima bola.
3) Akhir gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul (bounce
pass):
a) Berat badan dibawa ke depan.
b) Kedua lengan lurus serong bawah rileks.
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
c. Keterampilan teknik melempar bola dari atas kepala (over head
pass)
1) Persiapan melempar bola dari atas kepala (over head pass):
a) Berdiri dengan sikap melangkah ke arah lemparan.
b) Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
c) Badan agak condong ke depan.
2) Gerakan melempar bola dari atas kepala (over head pass)
a) Ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan
bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat
badan dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
c) Arah bola lurus dan datar kearah dada penerima bola.
3) Akhir gerakan melempar bola dari atas kepala (over head pass)
a) Berat badan dibawa kedepan.
b) Kedua lengan lurus ke depan rileks.
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
d. Keterampilan Gerak dasar menangkap bola

1) Persiapan melekukan gerak dasar menangkap bola
a) Berdiri dengan sikap kaki melangkah menghadap arah datangnya
bola.
b) Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong arah datangnya
bola dengan sikap telapak tangan menghadap arah datangnya
bola.
c) Berat badan bertumpu pada kaki depan.
2) Gerakan gerak dasar menangkap bola:
Setelah bola menyentuh telapak tangan, tariklah kaki depan ke
belakang, sikut lengan ditekuk hingga bola ditarik mendekati dada/
badan.
3) Akhir gerakan gerak dasar menangkap bola
a) Badan agak condong ke depan.
b) Berat badan bertumpu pada kaki belakang.
c) Posisi bola dipegang di depan badan.

2. Menggiring
Menggiring bola dapat dibagi dua:
a. Menggiring bola tinggi
Gunanya memperoleh posisi mendekati
basket lawan secepat-cepatnya.
b. Menggiring Bola Rendah
Gunanya untuk menyusup,
mengacaukan pertahanan lawan dan
mengecoh lawan
c. Keterampilan gerak dasar menggiring bola
Cara melakukannya:
a) Diawali dengan persiapan berdiri dengan sikap melangkah.
b) Badan agak condong ke depan.
c) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
d) Dengan gerakan mendorong bola menggunakan telapak tangan ke
lantai dengan sumber gerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan
diaktifkan.
e) Ketinggian bola memantul
adalah sebatas atau di
bawah pinggang.
f) Pandangan mata ketika
menggiring bola tertuju
bebas ke arah depan.
g) Akhir gerakan kedua tangan
rileks dan badan ditegakkan
kembali.
3. Keterampilan Gerak dasar Menembak
a. Menembak bola (shooting) dengan dua tangan
1) Diawali dengan persiapan berdiri tegak menghadap arah gerakan
dalam sikap melangkah, posisi kaki lurus ke depan.
2) Kedua lutut agak direndahkan.
3) Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua telapak
tangan dan jari-jari terbuka.
4) Pandangan ke arah tembakan sasaran.
5) Dengan gerakan mendorongkan bola ke depan atas hingga lengan
lurus, bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan tumit naik.
6) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan
pelepasan bola dibantu
dengan mengaktifkan
pergelangan tangan serta
jari-jarinya.
7) Bentuk arah bola yang
benar adalah menyerupai
parabola atas melengkung.
8) Akhir gerakan kedua
lengan lurus ke depan
rileks dan arah pandangan
mengikuti arah gerak bola.
b. Menembak (shooting) dengan satu tangan
1) Diawali dengan persiapan berdiri tegak, sikap melangkah menghadap
arah gerakan bola dan kedua lutut agak rendah.
2) Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan
jari-jari.
3) Satu terbuka sedangkan tangan yang lainnya membantu menahan
bagian samping bola.
4) Pandangan ke arah tembakan sasaran.
5) Dilanjutkan dengan gerakan mendorong bola ke depan atas dengan
menggunakan satu lengan hingga lengan lurus. Bersama dengan itu
pinggul, lutut dan tumit naik.
6) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
7) Gerakan pelepasan bola dibantuk dengan mengaktifkan
pergelangan tangan serta jari-jari.
Gambar 1.43 Gerak memasukkan bola ring
basket/menembak dengan dua tangan

c. Shooting bolabasket pada formasi berbanjar dari arah depan
ring basket
1) Berbaris stu banjar menghadap ring dengan jarak ± 3 m.
2) Kelompok di depan ring basket yang melakukan shooting dan
yang ada di belakang yang mengambil bola dan mengopernya ke
kelompok di depan ring.
3) Setelah melakukan shooting dan mengoper bola, bergerak lari
pindah tempat (yang melakukan shooting pindah ke belakang
ring dan yang
mengoper ke depan
ring).
4) Latihan ini dilakukan
berkelompok, untuk
menanamkan nilai-
nilai kerjasama,
keberanian,
sportivitas, dan
kompetitif.
d. Gerak dasar lay-up shoot
Model pembelajarannya sebagai berikut :
1) Lay-up shoot
a) Berdiri menghada rekan di depan dengan jarak ± 5 m.
b) Gerak melangkah, dilanjutkan dua langkah sambil memegang
bolabasket, yang telah melakukan lay-up shoot bergerak
berpindah tempat ke barisan menangap bola. Latihan
ini dilakukan
berpasangan atau
kelompok. Untuk
menanamkan nilai-
nilai kerjasama,
keberanian,
sportivitas, dan
kompetitif.

2) Lay-up shoot diawali menggiring bola
a) Berdiri berhadapan dengan jarak
± 5 m.
b) lakukan teknik lay-up shoot, yang
telah melakukan lay-up shoot
bergerak berpindah tempat ke
barisan menangap bola. Latihan
ini dilakukan berpasangan atau
kelompok. Untuk menanamkan
nilai-nilai kerjasama, keberanian,
sportivitas, dan kompetitif.
B. Kombinasi Keterapilan Gerak Permainan Bolabasket
Setelah kamu mempelajari tentang variasi keterampilan gerak permainan
bolabasket, sekarang kamu akan mempelajari tentang kombinasi gerak, yaitu
menggabungkan beberapa keterampilan gerak, diantara kombinasi gerak
tersebut adalah menangkap dan passing, menggiring dan passing, menggiring
dan shooting, dan passing dan shooting.
Setelah Kamu pelajari konsep variasi dan kombinasi permainan bolabasket,
sekarang coba kamu terapkan yang telah kamu pelajari tersebut dalam
aktivitas pembelajaran bersama teman-temanmu.
1. Pembelajaran variasi dan kombinasi keterampilan gerak
menangkap dengan passing
a. Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5m.
b. Lempar dan menangkap bolabasket
bergerak maju, mundur dan
menyamping.
c. Lakukan secara berulang-ulang.
d. Dilakukan berpasangan atau
berkelompok, untuk menanamkan
nilai-nilai kerjasama, keberanian,
sportivitas, dan kompetitif.
2. Menangkap dan passing
bolabasket pada formasi berbanjar
1) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5 m.
2) Melakukan lemparan bergerak berpindah tempat, dilakukan berpasangan
atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian,
sportivitas, dan kompetitif.

C. Bermain bolabasket menggunakan setengah lapangan
basket
1. Bermain setengah lapangan
Pelaksanaannya adalah bidang A lapangan untuk tim A dan bidang B
lapangan untuk tim B, cara bermain:
a. Bentuk dua kelompok.
b. Tim A menempatkan pemainnya di lapangan B sebanyak 2 orang
pemain.
c. Begitu juga tim B menempatkan 2 pemain di lapangan A.
d. Para pemain boleh menggiring, melempar, dan menembak.
e. Saat menggiring bola, pemain yang berada pada lapangan A dan B tidak
boleh melewati garis tengah.
f. Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2
orang pemain.

2. Bermain bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi
a. Bentuk kamu menjadi dua regu bermain bolabasket menggunakan
setengah lapangan. Jumlah pemain adalah 2 lawan 3 dilanjutkan dengan
4 lawan 3 atau 5 lawan 4.
b. 2 pemain penyerang dan 3 pemain bertahan.
c. 4 pemain penyerang dan 3 pemain bertahan.
d. 5 pemain penyerang dan 4 pemain bertahan.
e. Setiap pemain berusaha
memasukan bola ke ring basket,
dengan gerak dasar yang telah
dipelajarinya.
f. Regu yang menang adalah regu
yang paling banyak memasukan
bola ke rig basket dengan teknik
yang benar.
g. Dilakukan berpasangan
atau berkelompok. untuk
menanamkan nilai-nilai
kerjasama, keberanian,
sportivitas, dan kompetitif.

RANGKUMAN

Permainan bola besar melalui permainan sepakbola, bolavoli, bola
basaket mampu membentuk: menghargai tubuh, syukur kepada sang
Pencipta, berperilaku sportif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan
karakteristik, menunjukkan kemauan bekerjasama, toleransi dan mau
berbagi dengan teman, disiplin, menerima kekalahan dan kemenangan,
dan mampu menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak serta
mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu permainan
bola besar dengan koordinasi gerak yang baik.
FIFA adalah organisasi sepakbola yang diakui secara Internasional.
Permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan
waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut.
Variasi dan kombinasi keterampilan teknik permainan sepakbola
(mengumpan, mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke
gawang).
Pada tahun 1895, William C. Morgan menciptakan sebuah permainan
bernama mintonette. Sebuah tim terdiri dari 6 orang pemain dilapangan
selama pertandingan. Suatu regu tidak boleh beranggotakan lebih dari 12
orang pemain.
Variasi dan kombinasi keterampilan gerak dasar permainan bolavoli
(passing bawah, passing atas, servis, dan smash).
Pada tahun 1891 James Naismith dapat memenuhi kehendak dari L.H.
Gulick untuk membuat suatu permainan dengan nama “basket-ball” dan
dalam bahasa Indonesia diterjemahkan permainan bolabasket. Bolabasket
masuk di Indonesia setelah perang dunia ke-II dibawa oleh perantau-
perantau Cina dan berkembang dengan cepat sehingga pada PON ke
I tahun 1948 di Surakarta, bolabasket telah dicantumkan dalam acara
resmi. Persatuan Basket-Ball seluruh Indonesia (PERBASI) berdiri pada
tanggal 23 Oktober 195, kemudian diubah menjadi persatuan bolabasket
seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.
Variasi dan kombinasi keterampilan teknik permainan bola basaket:
melempar, menangkap, menggiring, menembak bola ke ring, bermain
secara sederhana.

0 komentar:

Posting Komentar