This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 03 Juni 2017

Anggota Kabinet Kerja Joko Widodo

Anggota Kabinet Kerja Joko Widodo (2014-2019).
     Sesuai dengan program dan prioritas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, maka posisi anggota kabinet juga mengalami beberapa perubahan, diantaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang tidak lagi berada dibawah Menko Perekonomian namun langsung dibawah Presiden. Pada periode sebelumnya Kepala Bappenas berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Berikut adalah menteri Kabinet Kerja.

BERADA DI BAWAH KOORDINASI LANGSUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
  • Menteri Sekretaris Negara.
berbagaireviews.com
      Pratikno    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014    
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.    
berbagaireviews.com
      Andrinof Chaniago    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014    

BIDANG KEMARITIMAN
.
  • Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
berbagaireviews.com
        Indroyono Soesilo.    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Perhubungan.
berbagaireviews.com
       Ignasius Jonan    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Kelautan dan Perikanan    
berbagaireviews.com
       Susi Pudjiastuti    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Pariwisata.    
berbagaireviews.com
       Arief Yahya    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.     
berbagaireviews.com 
      Sudirman Said
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN.
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.    
berbagaireviews.com
Laksamana TNI (Purn.) Tedjo Edhy Purdijatno    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Dalam Negeri.       
berbagaireviews.com
       Tjahjo Kumolo
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Luar Negeri.  
berbagaireviews.com
Retno Lestari Priansari Marsudi    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Pertahanan.    
berbagaireviews.com
Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.      
berbagaireviews.com
       Yasonna Laoly    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Komunikasi dan Informatika.      
       Rudiantara    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.  
berbagaireviews.com
      Yuddy Chrisnandi    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014

BIDANG PEREKONOMIAN.
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.       
berbagaireviews.com
        Sofyan Djalil    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Keuangan.        
berbagaireviews.com
    Bambang Brodjonegoro    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Badan Usaha Milik Negara.        
berbagaireviews.com
       Rini Soemarno
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.    
berbagaireviews.com
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Perindustrian.         
berbagaireviews.com
        Saleh Husin    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Perdagangan.
berbagaireviews.com
       Rachmat Gobel    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Pertanian.        
berbagaireviews.com
        Amran Sulaiman    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Ketenagakerjaan.        
berbagaireviews.com
      Hanif Dhakiri    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.    
berbagaireviews.com
      Basuki Hadimuljono    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.    
berbagaireviews.com
       Siti Nurbaya Bakar    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.    
berbagaireviews.com
    Ferry Mursyidan Baldan    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014

BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN.
  • Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.   
berbagaireviews.com
       Puan Maharani    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Agama.      
berbagaireviews.com
     Lukman Hakim Saifuddin
Mulai menjabat 27 Oktober 2014    
  • Menteri Kesehatan.        
berbagaireviews.com
Nila Djuwita Anfasa Moeloek    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Sosial.        
berbagaireviews.com
   Khofifah Indar Parawansa
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.    
berbagaireviews.com
         Yohana Yembise    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.    
berbagaireviews.com
    Anies Rasyid Baswedan    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.    
berbagaireviews.com
       Muhammad Nasir    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Pemuda dan Olahraga.
berbagaireviews.com
       Imam Nahrawi
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.    
berbagaireviews.com
       Marwan Ja'far    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014

Pejabat setingkat menteri.
Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Kerja.
  • Jaksa Agung.        
berbagaireviews.com
      Andhi Nirwanto (Plt.)    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Panglima Tentara Nasional Indonesia.        
berbagaireviews.com
         Moeldoko.    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.    
berbagaireviews.com
     Komjen. Pol. Sutarman    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014

Pejabat lain terkait kabinet/Sekretaris Kabinet.
  • Sekretaris Kabinet.        
berbagaireviews.com
        Andi Widjajanto.    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014

Wakil menteri.
    Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, presiden dapat mengangkat wakil menteri pada kementerian tertentu. 
Berikut adalah wakil menteri yang mendampingi beberapa menteri pada Kabinet Kerja.
  • Wakil Menteri Luar Negeri.        
berbagaireviews.com
  Abdurrahman Mohammad Fachir    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014
  • Wakil Menteri Keuangan.        
berbagaireviews.com
      Mardiasmo    
Mulai menjabat 27 Oktober 2014

Manfaat Memilihara Gurami ( Jilid 5 )

Mengenai Ikan Gurame.
berbagaireviews.com
    Ikan Gurami siap panen.

      Gurame merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merahsawo dan bagian perut berwarnakekuningkuningan/ keperak-perakan. Ikan gurame merupakan keluarga Anabantidae, keturunan Helostoma dan bangsa Labyrinthici. Ikan gurami berasal dari perairan daerah Sunda (Jawa Barat, Indonesia), dan menyebar ke Malaysia, Thailands, Ceylon dan Australia. Pertumbuhan ikan gurame agak lambat dibanding ikan air tawar jenis lain.

         Anda memiliki hobi beternak ikan, maka sudah saatnya anda melakukan sebuah usaha yang sangat terkait dengan hobi anda tersebut. Dalam artikel ini akan dibahas secara tuntas dan lengkap tentang cara berternak atau budidaya ikan gurame.Peluang usaha yang tidak pernah mati adalah usaha ikan. Sebab setiap hari masyarakat membutuhkan ikan untuk di konsumsi Semakin meningkat. Sedangkan pasokan barang yan ada tidak akan pernah mencukupi. Apalagi ahir-ahir ini sering terjadi cuaca buruk. Tentu pasokanikan ikan semakin berkurang.

      Di Indonesia, orang Jawa menyebutnya gurami, Gurameh, orang Sumatra ikan kalau, kala, kalui, sedangkan di Kalimantan disebut Kalui. Orang Inggris menyebutnya “Giant Gouramy”, karena ukurannya yang besar sampai mencapai berat 5 kg.
berbagaireviews.com

Jenis Ikan Gurami.
 Klasifikasi ikan gurame adalah sebagai berikut:
Klas               : Pisces
Sub Kelas      : Teleostei
Ordo              : Labyrinthici
Sub Ordo       : Anabantoidae
Famili             : Anabantidae
Genus             : Osphronemus
Species           : Osphronemus goramy (Lacepede).

        Jenis gurami yang sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami angsa, gurami jepun, blausafir, paris, bastar dan porselen. Empat terakhir banyak dikembangkan di Jawa Barat, khususnya Bogor. Dibanding gurame jenis lain, porselen lebih unggul dalam menghasilkan telur. Jika induk bastar dalam tiap sarangnya hanya mampu menghasilkan 2000-3000 butir telur, porselen mampu 10.000 butir. Karena itu masyarakat menyebutnya sebagai top of the pop, dan paling banyak diunggulkan.

Manfaat Memilihara Gurami.
  • Sebagai penghasil tambahan
       Budidaya ikan gurame atau ikan guramih adalah salah satu budidaya ikan yang masih menjanjikan.  Sebab masyarakat Indonesia sangat menggemari ikan yang satu ini. Apalagi sekarang banyak bermunculan warung-warung besar yang menjual sajian  gurame bakar dan berbagai sajian ikan gurame lainnya. Begitu juga di pasar-pasar tradisional dan pasar-pasar modern banyak tersedia ikan gurame mentah siap di masak. Hal inilah yang mneyebabkan ikan gurame masih membuka peluang usaha dan peluang bisnis yang bagus. Ikan gurame bakar.

      Harga ikan gurame yang relative lebih mahal dari ikan lainnya membuat banyak yang memilih ikan gurame untuk di budidayakan.  Usaha budidaya ikan gurame dapat di lakukan sesuai dengan kondisi modal. Dari modal kecil sampai yang modal besarpun bisa untuk mengembangkan usaha budidaya ikan gurame ini. Oleh karena itulah usaha budidaya ikan gurame ini terbuka untuk siapa saja.
  • Sebagai sumber penyediaan protein hewani.
Langkah - Langkah Untuk Budidaya Gurami. 
berbagaireviews.com
  1. Persiapan untuk kolam ikan gurami.
a. Dengan ketentuan tanah yang baik untuk kolam.
  • Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos dan cukup mengandung humus. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
  • Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
  • Ikan gurame dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian 50-400 m dpl.
  • Kualitas air untuk pemeliharaan ikan gurame harus bersih dan dasar kolam tidak berlumpur, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik.
  • Kolam dengan kedalaman 70-100 cm dan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan gurame. Untuk pemeliharaan secara tradisional pada kolam khusus, debit air yang diperkenankan adalah 3 liter/detik, sedangkan untuk pemeliharaan secara polikultur, debit air yang ideal adalah antara 6-12 liter/detik.
  • Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 6,5-8.
  • Suhu air yang baik berkisar antara 24-28 derajat C.
b. Pembuatan kolam ikan Gurami.
 Jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan gurame antara lain:
  • Kolam penyimpanan induk
     Kolam ini berfungsi untuk menyimpan induk dalam mempersiapkan kematangan telur dan memelihara kesehatan induk, kolam berupa kolam tanah yang luasnya sekitar 10 meter persegi, kedalamam minimal 50 cm dan kepadatan kolam induk 20 ekor betina dan 10 ekor jantan.
  • Kolam pemijahan
       Kolam berupa kolam tanah yang luasnya 200/300 meter persegi dan kepadatan kolam induk 1 ekor memerlukan 2-10 meter persegi (tergantung dari sistim pemijahan). Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air berkisar antara 24-28 derajat C; kedalaman air 75-100 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir. Tempatkan sarana penempel telur berupa injuk atau ranting-ranting.
  • Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan
     Luas kolam tidak lebih dari 50-100 meter persegi. Kedalaman air kolam antara 30-50 cm. Kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan/ipukan antara 3-4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3-5 cm.
  • Kolam pembesaran
    Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam jaring 1,25–1,5 cm. Jumlah penebaran bibit sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor/meter persegi.
  • Kolam/tempat pembersihan.
Merupakan tempat pembersihan ikan sebelum dipasarkan.

Adapun cara pembuatan kolam adalah sebagai berikut:
  • Ukurlah tanah 10 x 10 m (100 m2).
  • Buatlah pematangnya dengan ukuran; bagian atas lebarnya 0,5 m, bagian bawahnya 1 m dan tingginya 1 m.
  • Pasanglah pipa/bambu besar untuk pemasukan dan pengeluaran air. Aturlah tinggi rendahnya, agar mudah memasukkan dan mengeluarkan air.
  • Cangkullah tanah dasar kolam induk agar gembur, lalu diratakan lagi. Tanah akan jadi lembut setelah diairi, sehingga lobang-lobang tanah akan tertutup, dan air tidak keluar akibat bocor dari pori-pori itu. Dasar kolam dibuat miring ke arah pintu keluar air.
  • Buatlah saluran ditengah-tengah kolam induk, memanjang dari pintu masuk air ke pintu keluar. Lebar saluran itu 0,5 m dan dalamnya 15 cm.
  • Keringkanlah kolam induk dengan 2 karung pupuk kandang yang disebarkan merata, kemudian air dimasukkan. Biarkan selama 1 minggu, agar pupuk hancur dan meresap ke tanah dan membentuk lumut, serta menguji agar kolam tidask bocor. Tinggi air 0,75-1 m.
Peralatan.
              
         Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan gurame diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (Kg), cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan.

        Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan gurame antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas),

2. Pembibitan.
berbagaireviews.com
    Bibit ikan gurami.

a. Pemilihan Induk.
berbagaireviews.com
     Perbedaan induk betina dan jantan.

Ciri-ciri induk ikan gurame yang baik adalah sebagai berikut:
  • Memiliki sifat pertumbuhan yang cepat.
  • Bentuk badan normal (perbandingan panjang dan berat badan ideal).
  • Ukuran kepala relatif kecil
  • Susunan sisik teratur,licin, warna cerah dan mengkilap serta tidak luka.
  • Gerakan normal dan lincah.
  • Bentuk bibir indah sepertipisang, bermulut kecil dan tidak berjanggut.
  • Berumur antara 2-5 tahun.
 Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:
    a) Betina.
    -     Dahi meninjol.
    -     Dasar sirip dada terang gelap kehitaman.
    -     Dagu putih kecoklatan.
    -     Jika diletakkan pada tempat datar ekor hanya bergerak-gerak.
    -     Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
    b) Jantan.
    -     Dahi menonjol.
    -     Dasar sirip dada terang keputihan.
    -     Dagu kuning.
    -     Jika diletakkan pada tempat datar ekor akan naik.
    -     Jika perut distriping mengeluarkan cairan sperma berwarna putih.

 Pemeliharaan Induk
.
      Induk-induk terpilih (20-30 ekor untuk kolam seluas 10 m2) disimpan dalam kolam penyimpanan induk. Beri makanan selama dalam penampungan. Untuk setiap induk dengan berat antara 2-3 kg diberi makanan daun-daunan sebanyak 1/3 kg setiap hari pada sore hari. Makanan tambahan berupa dedak halus yang diseduh air panas diberikan 2 kali seminggu dengan takaran 1/2 blekminyak tanah setiap kali pemberian.

3. Pembenihan.
    Bila proses pematangan gonada (kandung telur dan sperma) di kolam penampungan sudah mencapai puncaknya, induk segera dimasukkan dalam kolam pemijahan.
berbagaireviews.com
Adapun cara pemijjahan ikan gurame adalah sebagai berikut:
  • Kolam dikeringkan terlebih dahulu selama 5 hari, perbaiki tanggul dan dasar kolam.
  • Lakukan pengapuran dan pemupukan. Pemupukan dasar dengan pupuk kandang dosis 7,5 kg/100 meter persegi dan biarkan selama 3 hari.
  • Tanami dasar kolam dengan tanaman ganggang buntut anjng
  • Isikan air yang telah dicampur dengan pupuk buatan TSP sebantak 500 gram/100 meter persegi, biarkan selama 1 minggu kemudian isikan air hingga kedalaman 75 cm.
  • Untuk kolam seluas 100 meter persegi bisa disebar induk sebanyak 30 ekor betina dan 10 ekor jantan. Setelah pemijahan berlangsung, 1-2 hari induk betina akan melepaskan telur-telurnya ke dalam sarang yang kemudian disemproti sperma oleh si jantan sehingga terjadi pembuahan sel telur. 20-30 hari kemudian, induk-induk yang terpelihara baik akan berpijah lagi dan beberapa hari kemudian telur akan menetas.
4. Pemeliharaan Bibit.
berbagaireviews.com
    Telur ikan gurami.
  • Benih-benih yang telah berumur 1-2 bulan sejak menetas dapat dibesarkan pada kolam pendederan atau disawah sebagai penyelang. Dalam pelaksanaan pendederan adalah melakukan pengeringan kolam atau sawah, pemupukan, perbaikan pematang dan pemasangan saringan atau perbaikan pipa-pipa pada pintu pemasukan atau pengeluaran air.
  • Setelah persiapan selesai, benih ditebarkan dengan kepadatan 30 ekor/meter persegi dengan ukuran benih 5-10 cm pada kolam pendederan. Makanan yang dapat diberikan selama pemeliharaan adalah rayap atau daun-daunan yang telah dilunakkan dengan dosis 20-30% berat badan ratarata. Makanan tambahan berupa dedak halus yang diseduh air panas diberikan 1 kali seminggu dengan takaran 1 blek minyak tanah untuk 100 ekor benih. Lamanya pendederan sekitar 1-2 bulan.
a. Pemeliharaan pembesaran
 Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara polikultur maupun monokultur.
  • Polikultur
    Ikan gurame dipeliharan bersama ikan tawes, ikan mas, nilem, mujair atau lele. Cara ini lebih menguntungkan karena pertumbuhan ikan gurame yang cukup lambat.
  • Monokultur
    Pada pemeliharaan gurame tersendiri, bibit yang disebar minimal harus berumur 2 bulan. Penebaran bibit sejumlah 500 ekor (ukuran 10-15 cm) diperlukan luas kolam sekitar 1500 meter persegi
  • Pemupukan
    Pemupukan dapat dilakukan dengan bahan kimia dan pupuk kandang. Pada umumnya pemupukan hanya dilakukan 1 kali dalam setiap pemeliharaan, dengan maksud untuk meningkatkan makanan alami bagi hewan peliharaan. 
  • Tahap pertama pemupukan dilakukan pada waktu kolam dikeringkan. Pada saat ini pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang sebanyak 7,5 kg untuk tiap 100 m2 kolam, air disisakan sedikit demi sedikit sampai mencapai ketinggian 10 cm dan dibiarkan selama 3 hari.
  • Pada tahap berikutnya pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk buatan seperti TSP atau pupuk Urea sebanyak 500 gram untuk setiap 100 m2 kolam. Pemberian kedua pupuk tersebut ditebarkan merata ke setiap dasar dan sudut kolam.
5. Pemberian Pakan.
berbagaireviews.comberbagaireviews.com
   Beberapa pakan ikan gurami.

        Makanan pokok ikan gurame berupa pelet yang dapat diatur gizinya, namun di daerah yang agak sulit memperoleh pelet, daun-daunan merupakan alternatif yang sangat baik untuk dijadikan makanan ikan, diantaranya: daun pepaya, keladi, ketela pohon, genjer, kimpul, kangkung, ubi jalar, ketimun, labu dan dadap. Pemberian makanan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh ikan lebih cepat. Induk-induk gurame yang sehat dan terjamin makanannya dapat dipijahkan dua kali setahun berturut-turut selama 5 tahun.

6. Pemeliharaan Kolam/Tambak.
    Setiap habis panen, kolam dibersihkan/kuras. setelah itu dilakukan pemupukan agar mempengaruhi kesuburan kolam, sehingga bila benih disebarkan, kesuburan ikan akan terjamin dan pertumbuhan ikan akan cepat.

Pengendalian Hama dan Penyakit.
 Penyakit.
berbagaireviews.com

        Gangguan yang dapat menyebabkan matinya ikan adalah penyakit yang disebut penyakit non parasiter dan penyakit yang disebabkan parasit. Gangguan-gangguan non parasiter bisa berupa pencemaran air seperti adanya gas-gas beracun berupa asam belerang atau amoniak; kerusakan akibat penangkapan atau kelainan tubuh karena keturunan. Penanggulangannya adalah dengan mendeteksi keadaan kolam dan perilaku ikan-ikan tersebut.

       Memang diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mengetahuinya. ikan-ikan yang sakit biasanya menjadi kurus dan lamban gerakannya. Gangguan lain yang berupa penyakit parasiter, yang diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur dan berbagai mikroorganisme lainnya.

Bila ikan terkena penyakit yang disebabkan parasit, dapat dikenali sebagai berikut:
  • Penyakit pada kulit; pada bagian-bagian tertentu berwarna merah terutama di bagian dada, perut dan pangkal sirip.
  • Penyakit pada insang; tutup insang mengembang. Lembaran insang menjadi pucat, kadang-kadang tampak semburat merah dan kelabu
  • Penyakit pada organ dalam; perut ikan membengkak, sisik berdiri.
  • Pencegahan timbulnya penyakit ini dapat dilakukan dengan mengangkat ikan dan melakukan penjemuran kolam beberapa hari agar parasit pada segala stadium mati. Parasit yang menempel pada tubuh ikan dapat disiangi dengan pinset.
  • Pengobatan bagi ikan-ikan yang sudah cukup memprihatikan keadaannya, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia diantaranya:
  • Pengobatan dengan Kalium Permanganat (PK)
  • Sediakan air sumur atau sumber air lainnya yang bersih dalam bak penampungan sesuai dengan berat ikan yang akan diobati.
  • Buat larutan PK sebanyak 2 gram/10 liter atau 1,5 sdt/100 l air.
  • Rendam ikan yang akan diobati dalam larutan tersebut selama 30-60 menit dengan diawasi terus menerus.
  • Bila belum sembuh betul, pengobatan ulang dapat dilakukan 3 atau 4 hari kemudian.
  • Pengobatan dengan Neguvon. Ikan direndam pada larutan neguvon dengan 2-3,5% selama 3 mernit. Untuk pembe-rantasan parasit di kolam, bahan tersebut dilarutkan dalam air hingga konsentrasi 0,1% Neguvon lalu disiramkan ke dalam kolam yang telah dikeringkan. Biarkan selama 2 hari.
  • Pengobatan dengan garam dapur. Hal ini dilakukan di pedesaan yang sulit mendapatkan bahan-bahan kimia. Caranya: (1) siapkan wadah yang diisi air bersih. setiap 100 cc air bersih dicampurkan 1-2 gram (NaCl), diaduk sampai rata; (2) ikan yang sakit direndam dalam larutan tersebut. Tetapi karena obat ini berbahaya, lamanya perendaman cukup 5-10 menit saja. (3) Setelah itu segera ikan dipindahkan ke wadah yang berisi air bersih untuk selanjutnya dipindahkan kembali ke dalam kolam; (4) pengobatan ulang dapat dilakukan 3-4 hari kemudian dengan cara yang sama.
Hama.
      Bagi benih gurame musuh yang paling utama adalah gangguan dari ikan liar/pemangsa dan beberapa jenis ikan peliharaan seperti tawes, gurame dan sepat. Musuh lainnya adalah biawak, katak, ular dan bermacam-macam burung pemangsa.

7. Memanen Ikan Gurami.
berbagaireviews.com

       Pemanenan benih dapat dilakukan setelah benih berumur 1 bulan. Caranya dengan menyurutkan air sedikit demi sedikit sementara saluran air masuk diperkecil. Pasanglah jaring lembut di pintu pengeluaran untuk menampung benih atau bisa juga dengan membuat parit di tengah kolam menuju ke lubang pengeluaran. Bibit yang terawat baik bisa mencapai bobot 0,3 gram/ekor pada saat dipanen.

   Pemanenan hasil pembesaran ikan gurame sangat tersantung dari ukuran yang diminta konsumen. Umumnya pemanenan dilakukan setelah ikan berumur 2-3 tahun, ikan yang berumur 2 tahun mempunyai panjang sekitar 25 cm dan berat 0,3 kg/ekor, sedangkan untuk ikan yang berumur 3 tahun panjangnya sekitar 35 cm dan berat badan 0,7 kg/ekor. Untuk ikan berumur 4 tahun panjangnya dapat mencapai 40 cm dan berat 1.5 kg/ekor.

Adapun cara penangkapan yang baik :
  • Air disurutkan sedikit demi sedikit,
  • Penangkapan dilakukan pada pagi hari.
  • Hindari cara penangkapan yang dapat menyebabkan ikan terluka.
  • Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pananganan pascapanen benih adalah sebagai berikut:
  • Benih ikan harus dipilih yang sehat yaitu bebas dari penyakit, parasit dan tidak cacat. Setelah itu, benih ikan baru dimasukkan ke dalam kantong plastik (sistem tertutup) atau keramba (sistem terbuka).
  • Air yang dipakai media pengangkutan harus bersih, sehat, bebas hama dan penyakit serta bahan organik lainya. Sebagai contoh dapat digunakan air sumur yang telah diaerasi semalam.
  • Sebelum diangkut benih ikan harus diberok dahulu selama beberapa hari.
  • Gunakan tempat pemberokan berupa bak yang berisi air bersih dan dengan aerasi yang baik. Bak pemberokan dapat dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m atau 2 m x 0,5 m. Dengan ukuran tersebut, bak pemberokan dapat menampung benih ikan mas sejumlah 5000–6000 ekor dengan ukuran 3-5 cm. Jumlah benih dalam pemberokan harus disesuaikan dengan ukuran benihnya.
Berdasarkan lama/jarak pengiriman, sistem pengangkutan benih terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
  • Sistem terbuka.
   Dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak dekat atau tidak memerlukan waktu yang lama. Alat pengangkut berupa keramba. Setiap keramba dapat diisi air bersih 15 liter dan dapat untuk mengangkut sekitar 5000 ekor benih ukuran 3-5 cm.
  • Sistem tertutup.
     Dilakukan untuk pengangkutan benih jarak jauh yang memerlukan waktu lebih dari 4-5 jam, menggunakan kantong plastik. Volume media pengangkutan terdiri dari air bersih 5 liter yang diberi buffer Na2(hpo)4.1H2O sebanyak 9 gram. Cara pengemasan benih ikan yang diangkut dengan kantong plastik: (1) masukkan air bersih ke dalam kantong plastik kemudian benih; (3) hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air; (3) alirkan oksigen dari tabung dialirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga (air:oksigen=1:2); (4) kantong plastik lalu diikat. (5) kantong plastik dimasukkan ke dalam dos dengan posisi membujur atau ditidurkan. Dos yang berukuran panjang 0,50 m, lebar 0,35 m, dan tinggi 0,50 m dapat diisi 2 buah kantong plastik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah benih sampai di tempat tujuan adalah sebagai berikut:
  • Siapkan larutan tetrasiklin 25 ppm dalam waskom (1 kapsul tertasiklin dalam 10 liter air bersih).
  • Buka kantong plastik, tambahkan air bersih yang berasal dari kolam setempat sedikit demi sedikit agar perubahan suhu air dalam kantong plastik terjadi perlahan-lahan.
  • Pindahkan benih ikan ke waskom yang berisi larutan tetrasiklin selama 1-2 menit.
  • Masukan benih ikan ke dalam bak pemberokan. Dalam bak pemberokan benih ikan diberi pakan secukupnya. Selain itu, dilakukan pengobatan dengan tetrasiklin 25 ppm selama 3 hari berturut-turut. Selain tetrsikli dapat
  • juga digunakan obat lain seperti KMNO4 sebanyak 20 ppm atau formalin sebanyak 4% selama 3-5 menit.
  • Setelah 1 minggu dikarantina, tebar benih ikan di kolam budidaya.
8. Pembersihan.
                Setelah air kolam surut, benih digiring masuk ke petak kecil. Kemudian diserok dan dimasukkan ke dalam keranjang panen. Biasanya waktu panen tidak hanya gurame saja yang tertangkap, sehingga sebelum ikan dimasukkan ke kolam pemberokan, harus diseleksi dan dibersihkan terlebih dahulu. Pembersihan benih dilakukan selama 1 hari. tujuannya agar ikan tidak mabuk sewaktu diangkut ke pasar. Lamanya pembersihan disesuaikan dengan besarnya benih. Selanjutnya pembersihan kolam dan pengeringan kolam agar mati semua parasit yang hidup di kolam.