Sabtu, 12 Maret 2016

pengertian animasi



1.      Animasi Cel adalah Animasi paling sederhana/merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi.
         Animasi Sprite adalah animasi yang gambar digerakkan dengan latar belakang diam.
         Animasi Frame adalah bentuk animasi paling sederhana.
         Animasi Path adalah animasi dari obyek yang bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan
         Animasi Spline adalah representasi matematis dari kurva
         Animasi Vektor adalah garis yang memiliki ujung pangkal, arah dan panjang.
2.      <ul> membuat bullet
         <ol> membuat teks bernomor pada halaman HTML
3.      Filtering adalah tambahan fasilitas yang diberikan oleh photoshop. Dengan adanya filter untuk memberikan efek pada suatu disain menjadi lebih mudah.
         Adjust digunakan untuk memanipulasi pewarnaan pada gambar.
         Selection adalah tool untuk menyeleksi suatu bidang dari gambar dan membedakan dari bidang lainnya.
         Resize digunakan untuk mengubah ukuran gambar baik memperbesar ataupun memperkecil.
4.      Visual Storytelling adalah menuturkan cerita dalam gambar,
         Sedangkan storyboard yang merupakan alur visual dari sebuah narasi
5.      Flood halogen/CYC digunakan untuk menerangi area panggung atau area audience
Soft Box
Aksesori yang dibuat dari bahan transparan, yang digunakan untuk mengaluskan atau melembutkan cahaya. Biasanya sebuah softbox memiliki 1 atau 2 lapisan bahan transparan. Softbox memiliki beragam bentuk, yang umum digunakan adalah bentuk segi empat.
Reflector
Aksesori yang digunakan untuk memantulkan cahaya dan mengisi daerah-daerah gelap. Tersedia dalam beberapa jenis warna seperti putih, hitam, emas, perak dan sebagainya. Biasanya sering digunakan pemotretan outdoor, tetapi sering juga digunakan di dalam studio.
6.                  Follow spot Alat ini dipergunakan untuk menyorot penampil yang ada dipanggung yang menjadi sorotan utama, seperti MC, bintang tamu atau seseorang yang spesial dalam acara tersebut
  • Smoke machine Efek asap yang dipergunakan untuk memperjelas garis-garis sinar yang dipancarkan oleh lampu PAR dan lampu efek Dapat dikendalikan secara otomatis melalui program komputer atau lighting console, atau manual
·         Scanners Alat ini mempunyai gerakan yang cepat karena reflektor berupa cermin dan sekaligus memiliki kelemahan yaitu jangkauan area yang terbatas
·         Moving lights Lampu jenis ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu moving light wash dan moving light profile/spot. Perbedaan kedua jenis ini terletak pada gobo
·         Memiliki beberapa fasilitas yang lebih lengkap daripada scanner, misal pada fungsi iris, zoom atau frost.
·         Gerakan alat ini relatif lebih lambat daripada scanner tetapi memiliki jangkauan area yang lebih luas
  • City Light Color/Wash Dipakai untuk membuat nuansa warna pada suatu area acara. Sering difungsikan sebagai alternatif pengganti lampu PAR.

7.      Beberapa hal yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah sebagai berikut :
-          Mengatur Posisi Duduk
1.      Dalam terminologi komputer terdapat ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi duduk yang benar di depan komputer. Ilmu tersebut dinamakan Ergonik.
2.      Cara dan posisi duduk yang benar adalah sebaga berikut :
a.       Posisi kaki jangan bersila dan usahakan kaki kiri agak maju, sedangkan kaki kanan agak di belakang. Kedua kaki jangan sejajar atau bengkok (lutut bersilangan) karena akan berakibat cepat pegal.
b.      Posisi tangan diletakkan pada posisi pengetikan yang benar menurut sistem pengetikan yang benar (sistem 10 jari).
c.       Posisi badan jangan membungkuk dan usahakan tegak dan relaks, jangan terlalu tegang karena dengan posisi tegang pinggang terasa tidak nyaman.
d.      Usahakan pandangan mata tertuju pada naskah yang akan diketik. Jangan terus-terusan melihat ke monitor karena akan mengakibatkan mata cepat lelah,bahkan dapat mengganggu kesehatan mata.
e.       Usahakan Menggunakan kursi yang nyaman dipakai (ada sandaran punggung dan sandaran sikunya).
1.      Mengatur Jarak Pandang Mata
Jarak Pandang mata ke layar monitor usahakan jangan terlalu jauh atau terlalu dekat karena menyebabkan mata menjadi cepat lelah. Pengaturan jarak pandang mata yang tepat akan membuat kita nyaman bekerja dan menjaga kesehatan mata. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan jarak pandangan mata ke layar monitor.
a. Usahakan letak monitor sejajar dengan pandangan mata.
b.Jangan terus-terusan melihat monitor, alihkan pandangan ke arah teks/naskah dan papan keyboard. Hal ini untuk mengurangi kelelahan mata dan timbulnya iritasi mata.
c. Atur jarak pandang antara mata dan monitor 46-47 cm.
d. Atur ketajaman (contrast) dan brightness (terang) monitor.
e. Atur jarak badan dengan monitor sekitar satu lengan.
f. Atur Posisi monitor dan keyboard lurus dengan pandangan.
g. Hindari pencahayaan yang menyilaukan mata atau pencahayaan yang kurang terang.
Menurut pengamatan para ahli (Haider), berbagai efek negatif yang timbul dari para pengguna komputer, yaitu berdasarkan pengamatan simulatif, menunjukkan bahwa semakin lama orang bekerja di depan layar komputer akan mendapatkam miopi(rabun jauh) yang semakin besar. Umumnya sering terjadi keluhan pada mata, yakni iritasi dan ketegangan.
Ahli lain (sauter) berdasarkan analisis fotografik berpendapat bahwa yang mempengaruhi unjuk kerja seorang operator komputer dapat ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu dari sudut penglihatan dan papan ketik. Sudut penglihatan berhubungan erat dengan beban pada leher, punggung, dan bahu. sedangkan papan ketik berhubungan erat dengan tekanan pada lengan dan tangan.
Posisi duduk berhubungan dengan meja dan kursi komputer yang digunakan, maka yang perlu diperhatikan adalah :
a.      Mengatur dan memilih meja komputer
1. Meja dilengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest)
2. Bagian bawah meja memberikan ruang gerak bebas bagi kaki.
3. Tinggi meja komputer sekitar 55-75 cm (disesuaikan dengan ukuran kursinya dan juga dengan tinggi operatornya).
4.  Tempat keyboard dan mouse pada meja mudah dijangkau.
5.  Meja komputer stabil/tidak mudah bergoyang.
b.      Mengatur dan memilih kursi
1. Kursi fleksibel yang dapat mengikuti lekuk punggung dan sandarannya serta tingginya dapat diatur.
2. Tinggi kursi disesuaikan dengan kaki agar tidak menggantung pada saat duduk.
3.  Kursi sebaiknya diberi roda sehingga mudah digerakkan.
Selain posisi duduk dan pandangan, hal yang tidak kalah penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja adalah memilih jenis monitor yang baik. Monitor yang baik adalah monitor yang memiliki radiasi kecil dan membutuhkan daya listrik yang kecil. Jenis monitor LCD lebih baik dibandingkan jenis CRT. Karena monitor jenis LCD (Liquid Crystal Display) memiliki efek radiasi pancaran yang rendah dan tidak menimbulkan kelelahan pada mata. Selain itu menggunakan daya listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan layar monitor jenis CRT. Namun harga monitor ini masih sangat mahal dibandingkan dengan monitor biasa (CRT). Seandainya kita menggunakan monitor jenis CRT sebaiknya menggunakan Screen Filter yang akan mengurangi radiasi yang ditimbulkan oleh monitor tersebut.
Ada beberapa aturan yang sebaiknya diperhatikan untuk menjaga keamanan dan keawetan perangkat TIK.
a.      Memberi system grounding
Ada kalanya kita merasakan setrum listrik pada body chasing atau monitor yang digunakan, hal ini dikarenakan masih ada sisa tegangan yang ada pada chasing dan body monitor. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya digunakan system grounding, yaitu menyalurkan sisa tegangan listrik ke tanah.
Caranya : Buat aliran kabel dari body chasing/monitor ke tanah.
b.      Memilih power supply yang baik
Penyebab utama keawetan perangkat TIK adalah supply listrik yang stabil. Untuk itu dibutuhkan Power Supply yang baik.Walaupun harganya lebih mahal, penggunaan Power Supply atau Catu Daya yang stabil sangat dianjurkan karena akan berdampak bagi keawetan perangkat dan sistem komputer.
c.       Menggunakan stabilizer dan UPS
Fungsi stabilizer adalah menstabilkan tegangan listrik dari PLN. Ada kalanya listrik yang ada di perumahan kita mengalami kenaikan atau penurunan tegangan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat TIK. Untuk mengatasi hal ini digunakan stabilizer.
Selain itu adanya pemutusan arus listrik yang mendadak dari PLN atau tanpa kesengajaan Power Off tertekan, memungkinkan data yang telah kita susun menjadi hilang karena belum sempat menyimpannya. Untuk itu diperlukan UPS (Uninterruptable Power Supply). Dengan UPS, arus listrik masih dapat mengalir ke komputer kita untuk beberapa saat sehingga kesempatan untuk menyelamatkan data masih ada. Selain itu kerusakan perangkat TIK dapat diminamalisir

1.      Kecepatan animasi

2.       Tahap-tahap dalam pembuatan multimedia
meliputi:
-          Tahap Analisa
-          Tahap PreTesting
-          Tahap Prototype Development
-          Tahap Alpha Development
-          Tahap Beta Development
-  Tahap Delivery

Tahap pretesting, meliputi aktivitas:
-          Mendefinisikan tujuan proyek
-          Mendefinisikan kumpulan skill yang diperlukan
Membuat outline _ content/materi
-           Memetakan pemasaran dan penjualan
         Membuata prototipe pada kertas
3.      Pretesting
Dalam mendefiniskan hal-hal diatas, kita perlu
mengertikan aktivitas apa saja yang dilakukan
dalam pembuatan suatu proyek multimedia,
karena aktivitas-aktivitas tersebut butuh
direncanakan juga
-          Contoh aktivitas dalam pembuatan proyek
multimedia antara lain
-          Merancang kerangka instruksional
-          Melakukan sesi kreatif
-          Menentukan platform delivery
-  Menentukan platform authoring


4.      Pretesting
Contoh aktivitas dalam pembuatan proyek multimedia antara lain (lanjutan)
A.    Menggambarkan Peta navigasi
B.      Membuat Story board
C.      Merancang antarmuka
D.     Mengumpulkan materi/content
E.      Membentuk tim
F.       Membuat prototipe
G.     Melakukan test user
Memperbaiki rancangan

5.       Pretesting
Contoh aktivitas dalam pembuatan proyek multimedia antara lain (lanjutan)
A.     Menggambarkan Peta navigasi
B.      Membuat Story board
C.      Merancang antarmuka
D.     Mengumpulkan materi/content
E.      Membentuk tim
F.       Membuat prototipe
G.     Melakukan test user
H.     Memperbaiki rancangan

28. Credit title adalah sebuah rangkaian tulisan dan gambar yang bergerak dari bawah ke atas. Credit title biasanya dapat ditemukan dalam akhir sebuah film / sinetron.

31. Multimedia dapat didefinisikan menjadi dua kategori yaitu multimedia
Content

production dan multimedia communication dengan definisi sebagai berikut:
1. Multimedia content production
Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text,
audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk
menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music,
video, film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi
yang berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru
untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah
Media Teks
Media Audio
Media Video
Media Animasi
Media Graph / Image
Media Interactivity
Media Special Effect
2. Multimedia communication
Multimedia adalah menggunakan media (masa), seperti televisi, radio, cetak,
dan Internet, untuk mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material
advertising, publicity, entertaiment, news, education, dll. Dalam kategori ini media
yang digunakan adalah
TV
Radio
Film
Cetak
Musik.
Game
Entertaiment
Tutorial
CT (Internet)
38. JENIS-JENIS SHOT
CU (Close Up)
Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.
MCU (Medium Close Up)
Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.
BCU (Big Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.
ECU (Extrime Close Up)
Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.
MS (Medium Shot)
Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.
TS (Total Shot)
Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.
ES (Establish Shot)
Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.
Two Shot
Shot yang menampilkan dua orang.
OSS (Over Shoulder Shot)
Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.
 
SUDUT PENGAMBILAN KAMERA
High Angle (Bird eye view)
Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil.
Normal Angle
Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata obyek yang diambil.
Low Angle (Frog eye view)
Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil.
Obyektive Kamera
Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya.
Subyektive Kamera
Tehnik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.
 
GERAKAN KAMERA
Panning
Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.
Tilting
Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
Tracking
Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
Track in : gerak kamera mendekati obyek
Track out : gerak kamera menjauhi obyek
ž  38. Nirmana merupakan ilmu dasar kedesainan yang mempelajari dasar-dasar desain mengenai warna, bidang, bentuk,nruang, dengan berbagainpendekatan kreatif eksperimentatifn meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya.

39. Teknik adalah cara. Teknik menggambar bentuk ada lima macam antara lain :
a. Teknik arsiring
Teknik arsiring adalah teknik arsir yang menggunakan garis-garis patah atau lengkung.
b. Teknik pointiliring
Teknik pointiliring adalah suatu teknik menggambar dengan cara membuat titik-titik sebanyak-banyaknya pada benda yang akan digambar.
c. Teknik dusel
Teknik dusel adalah suatu teknik menggambar dengan cara menggoreskan pensil dengan kertas, kemudian digosok dengan kapas atau jari telunjuk sehingga arah goresan tidak kelihatan.
d. Teknik sapuan
Teknik sapuan adalah suatu tekni menggambar dengan cara mengandalkan goresan kuas.
e. Teknik blok
Teknik blok adalah suatu teknik menggambar dengan cara memenuhi warna ke benda yang akan dijadikan model.
SUMBER : Buku Seni Rupa, Heru Purwanto dkk, Ganexa Exact


Teknologi Informasi ( Fotografi )

Sabtu, 13 Oktober 2012
Latihan 1

Latihan 1
Pilihan Ganda
1.      Untuk mengurangi kebisingan dari pergerakan angin, ada fasilitas dalam camcorder yang bisa diaktifkan, yaitu…
C. Wind Cut

2.      Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subjek yang sedang berjalan disebut..
C. Crab

3.      Berikut adalah sudut pengambilan gambar untuk menunjukkan superioritas subjek dalam gambar yaitu..
D. Low Angle

4.      Berikut adalah teknik pengambilan gambar sehingga bisa menunjukan luas/langscape/panorama, yaitu..
C. Zoom Out

5.      Bagian pada kamera yang berfungsi sebagai media penyimpan video hasil dari pengambilan gambar, yaitu..
C. VTR

6.      Bagian dalam kamera yang bisa digunakan untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk dan mencapai CCD dinamakan..
B.Irish

7.      Fasilitas pada kamera yang biasa untuk mensetting mengurangi pergerakan kamera dinamakan...
A. Steady shoot

8.      Pengambilan gambar yang menunjukan gambar setengah dekat menunjukan bagian tubuh dari kepala sampai dada..
B. Medium clouse up

9.      Shuter speed dalam kamera video dapat diubah-ubah dalam deretan diskrit seperti 1/50, 1/250, 1/1000, 1/2000 per detik adapun yang disarankan untuk standar PAL Video adalah..
A.1/50 perdetik

10.  Penyeimbangan warna secara proporsional perbandingan antara red, green, dan blue, sehingga menghasilkan warna putih yang standar dinamakan…
C.White balance


ESSAY
1.      Sebutkan langkah-langkah pengoprasian kamera video!
·         Lepas lensa penutup
·         Pindahkan posisi tombol power dari CFF ke kamera dengan merekam dan tahan tombol kunci, kemudian dorong kebawah
·         Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD, kemudian dibuka searah tanda panah. Secara otomatis viervinder akan mati
·         Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.

2.      Sebutkan cirri-ciri gambar video yang baik dan dinamis!
·         Fokus yang tepat
·         Komposisi / framing yang benar
·         Diafragma yang tepat.
·         Pencahayaan yang pas dan,
·         Gerakan yang logis dan halus atau tidak goyang.

3.      Sebutkan dan jelaskan sudut pengambilan gambar!
·         High Angle, yakni posisi kamera lebih tinggi dari objek sehingga tampak objek dari atas dengan memiliki sudut kemiringan.
·         Top Angle, yakni posisi kamera ada diatas objek sehingga posisi dari ataas kebawah.
·         Bird Eye View, yakni posisi high angle tapi jaraknya lebilh jauh.
·         Low Angle, posisi kamera lebih rendah dari objek dengan mengambil posisi memebentuk sudut miring.
·         Frog Eye, posisi kamera ada dibawah paha.

4.      Sebutkan dan jelaskan 3 macam gerakan kamera!
·         Pan Panning, adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri kenanan/ sebaliknya.
·         Tilt Tilting, adalah gerakan kamera secara vertikal, mendongak dari bawah keatas/ sebaliknya.
·         Arc, adalah gerakan kamera memutar mengitari objek dari kiri ke kanan/ sebaliknya.

5.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan white balance!
·         Penyeimbangan warna secara proposional perbandingan antara red, green, dan blue. Sehingga menghasilkan warna putih yang standar. 



0 komentar:

Posting Komentar