Selasa, 01 Maret 2016

Produksi Multimedia56



Produksi Multimedia  
Proses produksi adalah proses pelaksanaan produksi (syuting) yang mengacu pada persiapan yang dihasilkandari proses pra produksi. Ada beberapa pihak yang terkait dalam proses produksi, antara lain :
1) Produser

Bertanggung jawab atas seluruh produksi, dari mulai perencanaan, penulisan naskah, produksi final dan editing. Juga bertanggung jawab atas anggaran, biaya produksi dan mengorganisir segala hal, termasuk operasional produksi dan team. Untuk itu produser perlu dibantu oleh sejumlah asisten produser.
2) Sutradara

Bertanggung jawab atas hasil audio dan visual yang diciptakan, mengarahkan pemain, mengkoordinir seluruh crew baik yang berada di control room maupun di studio floor. Sutradara juga harus memperhatikan beberapa monitor sekaligus, baik monitor kamera dari sumber video yang lain (VTR), dan memilih shot-shot yang akan direkam (on air)
3) Asisten sutradara

Membantu sutradara dengan menyiapkan pemain, peralatan dan bahan yang digunakan, juga mengarahkan anggota team produksi lainnya
4) Asisten produksi

Bertanggung jawab membantu produser, sutradara dan crew yang lain. Biasanya bekerja di control room dengan macam-macam catatan, membuat
perubahan-perubahan yang perlu pada naskah, membagikan naskah pada crew, menyiapkan bahan pendukung produksi. Juga sering bekerja di studio floor, membisikkan pada pemain dialog yang harus diucapkan apabila lupa.
5) Direktur teknis

Bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan menyetel semua peralatan yang akan digunakan, agar bisa sinkron. Bertugas mengawasi crew teknis dan peralatan teknis lainnya. Sering bertindak sebagai switcher yang mengoperasikan video mixer.
6) Teknisi audio
Bertanggung jawab pada bagian audio, dengan menghadapi peralatan mixing, audio mixer dan bermacam-macam sumber audio (microphone, tape, recorder). Mengatur balance suara dari berbagai sumber, juga mengatur penempatan mikrofon.
7) Direktur tata cahaya

Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan tata cahaya, mengatur penempatan sumber cahaya, mengarahkannya sehingga memperoleh efek yang diinginkan.
8) Direktur seni

Bertanggung jawab merencanakan setting dekorasi, mengawasi konstruksi set, penataan grafis dan sebagainya.
9) Juru kamera

Bertugas mempersiapkan, mengatur kamera dan mengoperasikannya, sehingga memperoleh gambar dengan komposisi yang baik.
10) Operator video tape

Bertanggung jawab atas kualitas teknik hasil rekaman pada VCR (Video cassete recorder), sekaligus mengoperasikannya.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat syuting dalam proses produksi, yaitu :
ü Angle Adalah sudut pandang pengambilan gambar yang dapat dilihat dari viewfinder padasebuah kamera film/video. Dimana pemilihan angel sangat
berperan penting dalammenciptakan unsur artistik dan pemahaman cerita dalam membuat adegan sesuai dengan script/naskah.
ü Lighting/Pencahayaan Dalam sebuah proses pengambilan gambar diperlukan adanya aset pencahayaan yangmemadai. Baik itu didapat dari sumber natural (sinar matahari) pada shotingexterior/luar ruang, ataupun melalui bantuan sinar lampu pada shoting interior/dalamruang.
ü Komposisi Merupakan teknik pengaturan posisi gambar, ukuran dan kedalaman ruang, perspektif dan mood adegan untuk menghasilkan citra sesuai
dengan tuntutan script/naskah.

ü Log/Catatan Syuting
Diperlukan adanya log/catatan yang dibuat menjelaskan penandaan setiap gambar peradeganyang sudah selesai diambil, dilengkapi dengan keterangan koordinat waktu(timecode) pada kaset yang digunakan. Proses ini akan sangat membantu mempercepatproses pengeditan gambar.
c. Rangkuman

Proses produksi adalah proses pelaksanaan produksi (syuting) yang mengacu pada persiapan yang dihasilkandari proses pra produksi. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi adalah produser, sutradara, asisten sutradara, asisten produksi, direktur teknis, direktur tata cahaya, teknisi audio, direktur seni, juru kamera dan operator video tape.

0 komentar:

Posting Komentar