Sitoplasma dan Fungsi Sitoplasma
Sitoplasma dan Fungsi Sitoplasma - Materi jernih yang berada dalam membran plasma dinamakan sitoplasma. Dengan menggunakan mikroskop cahaya, sitoplasma
akan tampak sebagai massa yang homogen dan jernih dengan adanya
partikel-partikel refraktil di dalamnya sehingga tampak sebagai
butir-butir dalam sel. Secara sepintas sitoplasma terlihat seperti dua
bagian, yaitu bagian luar dekat membran plasma yang memiliki butir-butir
lebih banyak disebut ektoplasma, sedangkan bagian di tengah dengan sedikit butir-butir disebut endoplasma.
Gambar Sitoplasma
Fungsi Sitoplasma
Fungsi utama kehidupan berlangsung di sitoplasma. Hampir semua kegiatan
metabolisme berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini.
Kandungan kimia sitoplasma adalah air (75%) serta protein dan enzim.
Protein dan enzim inilah yang membuat sitoplasma kental seperti gelatin
lengket.
Selain air dan protein, di dalam sitoplasma juga ditemukan sejumlah
molekul nonprotein. Molekul nonprotein ini berperan dalam berbagai
reaksi kimia di dalam sel seperti biosintesis, glikolisis, dan
hidrolisis. Beberapa jenis ion juga ditemukan terlarut dalam sitoplasma.
Di dalam sitoplasma terdapat inti sel dan organel.
Sifat Sitoplasma
Sitoplasma merupakan zat yang bersifat koloid. Ukuran partikel yang
terlarut adalah 0,001 - 0,1 mikron. Beberapa sifat dari koloid adalah
sebagai berikut:
- Terjadi gerak Brown berupa gerak acak, zig-zag, dan tidak teratur karena molekul dalam koloid saling bertubrukan.
- Terjadi siklosis, yaitu gerak berupa arus yang melingkar. Siklosis terjadi saat koloid berada dalam fase banyak mengandung air (fase sol).
- Terjadi efek Tyndall, yaitu kemampuan molekul untuk memantulkan cahaya.
- Terjadi elektroforesis, yaitu kemampuan molekul untuk menghantarkan arus listrik.
- Terjadi gerak rotasi, yaitu gerak dari plasma yang melingkari atau memutari vakuola.
Sitoplasma bersifat transparan. Sitoplasma berisi cairan seperti gel
yang disebut sitosol. Sitoplasma juga disusun oleh jaringan yang
strukturnya seperti benang dan serabut yang saling berhubungan. Jaringan
yang berbentuk benang dan serabut itu disebut sitoskeleteon.
Sitoskeleton berfungsi sebagai kerangka sel.
Dari hasil penelitian para ahli disimpulkan bahwa sitoplasma memiliki
sifat-sifat fisiologis yang khas yang berhubungan dengan fungsi sel,
yaitu:
- Iritabilitas dan konduktivitas,
- Respirasi,
- Pertumbuhan dan pembelahan
- Kontraktilitas
- Absorpsi dan asimilasi, serta
- Ekskresi dan sekresi
Inklusio (paraplasma) merupakan benda-benda mati yang terdapat dalam
sitoplasma yang mungkin merupakan hasil aktivitas sel atau aktivitas
metabolisme sel, tetapi ikut dalam proses metabolisme. Inklusio yang
terdapat dalam sitoplasma dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
sebagai berikut:
Timbunan makanan
Timbunana makanan yang terdapat di dalam sel digunakan untuk kehidupan
sel melalui metabolisme sel. Timbunan makanan dalam sel ini disimpan
dalam bentuk protein, karbohidrat, dan lipid.
Butir-butir sekresi
Butir-butir sekresi terdapat dalam organel yang memiliki membrane karena
bahan-bahan yang akan disekresikan. Hal ini disebabkan butir-butir
sekresi dapat merusak sitoplasma bila dibiarkan lepas bebas dalam
sitoplasma.
Pigmen
Pigmen adalah benda berwarna yang terdapat dalam sitoplasma walaupun
tidak diwarnai. Di dalam sitoplasma terdapat dua macam pigmen, yaitu
pigmen endogen dan pigmen eksogen. Pigmen endogen merupakan pigmen yang
memang terdapat dalam sel cadangan hemoglobin. Pigmen eksogen merupakan
pigmen yang berasal dari luar sel contohnya karotenoid.
0 komentar:
Posting Komentar