Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud
Waktu terbaik untuk sholat tahajud, tahukah Anda kapan waktunya? Sholat malam jika dilaksanakan sesudah tidur, maka disebut dengan sholat tahajud. Jadi kalau kita mau mengerjakan sholat tahajud
harus tidur terlebih dahulu. Sholat malam atau tahajud adalah kebiasaan
orang-orang saleh yang hatinya selalu berdampingan dengan Allah Swt.
Sholat ini memang dapat dilaksanakan oleh orang-orang pilihan sebab
pelaksanaannya dilaksanakan pada waktu-waktu yang sangat banyak
tantangannya. Sholat ini tidak bisa dilaksanakan pada waktu yang lain,
seperti halnya sholat wajib yang dapat dilaksanakan pada waktu-waktu
yang lain. Misalnya, dalam kondisi perjalanan atau sakit sehingga waktu
sholat tertentu dapat dilaksanakan pada waktu yang lain dengan jalan
menjamaknya. Namun, untuk sholat tahajud, waktunya sudah ditegaskan oleh
Allah.
Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud
Artikel Terkait: Sholat Tahajud: Niat dan Tata Cara
Prinsipnya sholat tahajud dapat
dilaksanakan pada waktu setelah sholat isya hingga subuh (sepanjang
malam). Namun, ada ulama yang mengkategorikan waktu-waktu itu menjadi
tiga, yang menunjukkan tentang keutamaan waktu-waktu tersebut. Pertama,
waktu utama, yaitu sholat tahajud yang dilaksanakan pada sepertiga malam
pertama (ba'da isya sampai pukul 22.00). Kedua, waktu lebih utama,
yaitu sholat tahajud yang dilaksanakan pada waktu sepertiga malam kedua
(pukul 22.00 sampai 01.00). Dan ketiga, waktu paling utama, yaitu yang
dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir (pukul 01.00 sampai subuh).
Waktu Sholat Tahajud menurut Al-Qur'an
Sholat tahajud termasuk kategori sholat sunnah dan Allah telah menetapkan tentang waktunya dalam Al-Quran, "Dan
pada sebagian malam, bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji" (QS A1-Isra [17]: 79). Namun, bagi Rasulullah sholat
tahajud yang harus dilaksanakan pada malam hari bukanlah sebuah
halangan apalagi alasan untuk tidak melaksanakannya. Sehingga ada
keterangan yang menjelaskan bahwa sholat tahajud adalah sholat yang
diwajibkan kepada Rasulullah sebelum turun perintah sholat wajib lima
waktu. Karena pentingnya sholat ini, kemudian Rasulullah selalu
menganggap sholat tahajud sebagai sholat yang sangat strategis untuk
tetap dilaksanakan tanpa meninggalkannya satu malam pun. Sedangkan bagi
umat Islam secara keseluruhan, sholat yang dilaksanakan pada malam hari
ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Pembagian waktu ini memang bukan sesuatu yang saklek. Pada prinsipnya,
dalam ibadah kita harus mengambil yang terbaik dari semua pilihan. Tidak
ada alasan untuk melaksanakan tahajud pada waktu bakda isya saja,
dengan alasan sama-sama utama. Namun jika kita telusuri dalam berbagai
keterangan yang sahih, tetap saja bahwa Rasulullah memberikan contoh
sholat tahajud ini pada sepertiga malam terakhir. Sehingga jangan karena
ada kategori-kategori tersebut, kemudian kita hanya melaksanakannya
pada ba'da isya saja sebab itu di luar kebiasaan Rasulullah. Alasan ini
diperkuat dengan keterangan lain yang menjelaskan tentang keutamaan
diijabahnya doa. Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah
(dikabulkannya doa) itu adalah sepertiga malam yang terakhir.
Waktu Sholat Tahajud menurut Rasulullah SAW
Abu Muslim berkata kepada sahabatnya Abu Dzar, "Pada waktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?"
Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah Saw.
Sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini." Rasulullah Saw. bersabda, "Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya" (HR Ahmad). Pada hadis yang lain Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya
pada waktu malam ada satu saat (waktu). Seandainya seorang Muslim
meminta suatu kebaikan di dunia maupun di akhirat kepada Allah Swt.,
niscaya Allah Swt. akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam" (HR Muslim).
Sholat malam yang paling utama adalah pada sepertiga malam yang
terakhir. Pada saat ini doa akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi
pernah bersabda, "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada
sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa
kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang me inta kepadaKu niscaya Aku
beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah
keadaannya hingga fajar terbit" (HR Bukhari dan Muslim).
Sabda Rasulullah Saw., dari Abu Hurairah r.a, tatkala Nabi Saw.,
ditanya, "Apakah sholat yang lebih utama selain dari sholat fardu yang
lima?" Jawab beliau, "Sholat tengah malam." (HR Muslim).
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Saw. telah bersabda,
"Hai sekalian manusia, sebar luaskanlah salam dan berikanlah makanan
serta sholat malamlah pada waktu manusia sedang tidur supaya kamu masuk
surga dengan selamat" (HR Tirmidzi). Dalam keterangan lain Nabi Saw. bersabda, "Seutama-utama sholat sesudah sholat fardu ialah sholat sunnah pada waktu malam" (HR Muslim).
Lagi-lagi keterangan ini menjelaskan tentang betapa pentingnya sholat
yang dilaksanakan di waktu orang sedang istirahat pada malam hari.
Jadi, jelaslah bahwa waktu sholat tahajud itu berdasarkan contoh dan
keterangan Rasulullah adalah sepertiga malam yang terakhir. Jadi kendati
waktu ini adalah yang paling berat, tidak ada pilihan bagi kita kecuali
mengikuti contoh dan penjelasan dan Rasulullah ini. Mungkin bagi yang
tidak terbiasa sangat berat, tetapi jika dibiasakan hal ini akan ringan.
0 komentar:
Posting Komentar