Minggu, 21 Februari 2016

Mikroskop Cahaya

Mikroskop Cahaya: Apa itu Mikroskop Cahaya?



Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai sumber pembentukan bayangan. Mikroskop jenis cahaya inilah yang menjadi awal dari penemuan mikroskop. Mikroskop yang digunakan di sekolah-sekolah biasanya merupakan mikroskop cahaya. Mikroskop jenis ini memiliki 3 lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler bisa kita lihat letaknya pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek, sedangkan lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata atau tempat mengintip. Lensa kondensor berfungsi untuk menerangi objek dan lensa-lensa mikroskop lain, dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal. Mikroskop cahaya dapat digunakan untuk mengamati objek segar (preparat basah) atau preparat awetan.

Cara Kerja Mikroskop Cahaya

Cara kerja mikroskop cahaya dilakukan dengan memusatkan berkas sinar yang tampak oleh mata untuk membentuk bayangan objek yang diperbesar. Sumber cahaya dapat berasal dari cahaya matahari maupun cahaya lampu listrik. Perbesaran yang dimiliki oleh mikroskop cahaya maksimum 1000 kali. Kekuatan pembesaran mikroskop cahaya merupakan perkalian kekuatan lensa-lensa penyusunannya, yaitu kekuatan lensa objektif dan lensa okuler.

Mikroskop Cahaya Monokuler dan Binokoluer

Mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop monokuler dan binokuler. Mikroskop monokuler hanya memiliki satu lensa okuler, digunakan dengan satu mata sehingga bayangan yang terlihat hanya mengenai panjang dan lebar benda, hanya sedikit yang memberi gambaran mengenai tingginya. Pada umumnya, objek yang akan diamati dengan mikroskop monokular harus memiliki ukuran yang kecil dan tipis sehingga dapat tembus cahaya. Sedangkan mikroskop binokular, memiliki dua lensa okuler untuk digunakan oleh mata kanan dan kiri secara bersamaan. Keunggulan dari mikroskop ini adalah objek yang diamati dapat terlihat dengan jelas karena menggunakan dua mata.

0 komentar:

Posting Komentar