SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN (2)
1.
Penggunaan
pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi
menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari
lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan
biaya yang tinggi.
Pokok
persoalan dalam paragraph di atas adalah…
a.
Penggunaan
pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman
b.
Penggunaan
pestisida tidak lagi menyuburkan tanaman
c.
Pestisida
diperlukan untuk menyuburkan tanah
d.
Pestisida dapat
mencemari lingkungan dan tanah menjadi keras
e.
Perlu pengolahan
tanah dengan biaya yang tinggi
2. Pembahasan karya tulis ini penulis awali dengan
mengetengahkan masalah yang berkaitan dengan peranan pelajar dalam menciptakan
kamtibmas. Secara umum, pelajar merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena
itu, pelajar tidak mungkin terlepas dari tanggung jawab dalam kamtibmas, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Mengingat luasnya jangkauan pembahasan
maka pembahasan tersebut akan dibatasi ruang lingkupnya.
Pertanyaan
yang sesuai dengan pendahuluan di atas adalah…
a.
Apakah generasi
muda mempunyai sikap acuh tak acuh terhadap kamtibmas?
b.
Benarkah remaja
merupakan bagian dari masyarakat?
c.
Kapankah remaja
harus berperan langsung dalam menciptakan kamtibmas?
d.
Umur berapakah
seseorang dikelompokkan sebagai remaja?
e.
Bagaimanakah
hubungan remaja dan orang tua dalam menciptakan kamtibmas?
3. PU : Penduduk
desa terpencil memerlukan sarana transportasi
PK : Pak Pendik penduduk desa terpencil
K : …
Simpulan
untuk melengkapi penalaran silogisme di atas adalah…
a.
Pak Pendik
penduduk desa terpencil sangat memerlukan sarana transportasi
b.
Penduduk desa
terpencil seperti Pak Pendik memerlukan sarana transportasi
c.
Semua penduduk
memerlukan sarana transportasi
d.
Masyarakat desa
terpencil memerlukan sarana transportasi
e.
Pak Pendik
memerlukan sarana transportasi
4. Daftar Buku
(1)
Kamus Kecil Kesusastraan Indonesia. Pengarang Sofyan Zakarya dan Suari Mariani
Sofyan,
Penerbit Singgalang Bandung, tahun 1981.
(2)
Laut Biru Langit Biru, pengarang Ayip Rosidi, penerbit Pustaka Jaya, Jakarta
1977.
(3)
Tata Bahasa Indonesia untuk SLTA, pengarang Gorys Keraf, penerbit Nusa Indah,
Ende Flores,
tahun 1980.
(4)
Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia, pengarang JS Badudu, penerbit Pustaka Prima
Bandung,
tahun 1975.
Daftar
buku di atas jika disusun menjadi daftar pustaka, urutan yang tepat adalah….
a.
1-2-3-4 c. 3-4-2-1 e. 4-3-2-1
b.
2-3-4-1 d. 4-3-1-2
5. Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata berhiponim
adalah…
a.
Pemerintah
menaikkan bahan bakar minyak di antaranya besin dan solar.
b.
Kita tahu bahwa
tahu adalah makanan bergizi.
c.
Bisa ular bisa
mematikan seseorang.
d.
Pukul berapa ia
kena pukul?
e.
Syarat menjadi
guru teladan harus sarat pengalaman.
6. Kata yang mengalami penyempitan makna terdapat pada
kalimat….
a.
Wanita Indonesia
sudah maju di segala bidang.
b.
Bapak guru sedang
mengajarkan bahasa Indonesia.
c.
Setelah lulus
pendidikan, ia pergi berlayar ke mancanegara.
d.
Sarjana
pendidikan harus mengabdikan diri pada bidang pendidikan.
e.
Berhati-hatilah
bergaul dengan dia, karena kata-katanya manis.
7. Para pemuda setempat hingga sekarang masih tetap
memiliki minat yang tinggi terhadap kesenian tradisional. Namun, pada masa mendatang tetap perlu mendapat pembinaan secara
maksimal oleh pemuda setempat agar
kesenian tradisional ini tidak punah.
Kedudukan
dan fungsi konjungsi dalam paragraph di atas menyatakan hubungan….
a.
Gabungan;
bandingan d.
pertentangan; bandingan
b.
Pertentangan; akibat e. pertentangan;
tujuan
c.
Bandingan; tujuan
8. Perusahaan pakaian milik perancang busana wanita terkenal, tempat mamaku bekerja, berbaik
hati mau menelusuri semua tunggakan sekolahku.
Frase
perancang busana wanita, termasuk frase yang ambigu, jika yang dimaksud seorang
perancang yang menciptakan model busana untuk wanita, agar tidak menimbulkan
makna yang salah, perlu diperbaiki menjadi…
a.
Perancang
busana-wanita d. wanita
perancang-busana
b.
Perancang-busana
wanita e.
wanita-perancang busana
c.
Wanita perancang
busana
9. (1) Suatu hari di sekolah diadakan diskusi bertema
“Pengaruh rokok terhadap kesehatan”
(2)
Moderator mempersilakan pemrasaran, dan selanjutnya pemrasaran berpendapat
bahwa rokok merupakan teman akrab yang merugikan bagi pengisap atau
pencandu. (3) Sebab dengan merokok,
kesehatan kita dirongrong pelan-pelan sehingga nantinya dapat mengurangi usia
kita. (4) Di samping itu, menambah
pengeluaran yang seharusnya ditabung untuk hari esok. (5) Oleh karena itu
kurangi atau berhenti merokok.
Kalimat
persuasif dalam paragraph di atas terdapat pada kalimat …
a.
(1) b.
(2) c. (3) d. (4) e. (5)
10. Setelah dituang dari tabung bambo, cairan manis (nira)
tersebut kemudian disaring, ditampung dalam tempayan kemudian direbus sampai
mendidih. Dalam waktu lebih kurang 2 jam cairan tersebut akan mengental dan
berwarna coklat, selanjutnya diturunkan dan diaduk dengan posisi miring, agar
menjadi dingin. Lebih kurang 20 menit cairan gula merah tersebut siap dicetak,
sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Paragraph
di atas dikembangkan menggunakan pola…
a.
Deduktif c. proses e. simpulan
b.
Induktif d. analisis
PEMBAHASAN :
1.
POKOK
PERSOALAN = permasalahan yang menjadi inti pembahasan suatu teks. Pokok
persoalan itu diebut juga sbagai isi paragraph/teks. (B)
2. PERTANYAAN : berkenaan dengan berbagai hal
a.
Barang/benda
(abstrak/konkret) ‘apa’
b.
Orang :
‘siapa’
c.
Waktu :
‘kapan’
d.
Tempat :
‘mana’/dimana
e.
Keadaan
: ‘bagaimana’
f.
Alas an
: ‘mngapa’
Pertanyaan ada yang cukup menggunakan atas
jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’/’benar, atau ‘salah’ yang disebut pertanyaan
konfirmasi/klarifikasi. Atau bahkan ada pertanyaan yang tidak membutuhkan
jawaban/karena jawaban sudah terkandung di dalam pertanyaan tersebut, yaitu
pertanyaan retorik.
Pada penggalan pendahuluan soal tersebut,
dikemukakan tentang ‘peranan pelajarr dalam masyarakat. Oleh karena itu, pertanyaan yang relevan
dengan isi pendahuluan tersebut adalah (B)
3. SIMPULAN : ada dua macam simpulan, yakni
secara DEDUKSI dan INDUKSI. Simpulan
Deduksi, yaitu cara berpikir yang dilakukan terhadap data/pernyataan
umum untuk kemudian ditarik suatu simpulan.
Salah satu simpulan secara deduksi, melalui penaran silogisme (tak
langsung). Penlaran secara silogisme
memerlukan dua premis sebagai datanya. Yaitu Premis umum/mayor (PU), dan Premis
yang kedua yaitu premis khusus (PK). Dari kedua premis tersebut , simpulan
dirumuskan.
Teknik merumuskan simpulan penalaran silogisme adalah : subjek (S)
premis khusus + predikat (P) premis umum = Simpulan
Kalimat pada PU = Penduduk desa terpencil (SUBJEK) + memerlukan sarana transportasi (PREDIKAT),
sedangkan PK = Pak Pendik (SUBJEK) +
penduduk desa terpencil (PREDIKAT)
SIMPULAN = Pak Pendik memerlukan transportasi.
4. Daftar Pustaka (bibliografi) harus disusun
secara alfabetis/urutan berdasar abjad. Penulisan bibliografi diawali dengan
nama keluarga atau nama belakang pengarang.
Dengan memperhatikan nama-nama belakang pengarang tersebut :
Badudu, JS---; Keraf,
Keraf---; Rosidi, Ajib---; Zakaria, Sofyan---
(berdasarkan urutan tersebut maka jawaban : E)
5. HIPONIM : lawan dari HIPERNIM. Hiponim = kata
yang maknanya telah tercakup pada kata yang lain (minyak tanah, bensin, solar
dikategorikan pada bahan bakar) (melirik, mengintip, memandang dikategorikan
melihat) (A)
6.
MAKNA
KATA MENYEMPIT/SPESIALISASI lawan dari MAKNA MELUAS/GENERALISASI. Makna kata
terdahulu mencakup keleluasan makna dari yang sekarang. Makna sekarang
mengalami penyempitan ( dulu kata SARJANA itu dimaknai, setiap orang yang
pandai/cendikiawa. Sekarang dikatakan Sarjana, jika telah memiliki kualifikasi
lulus dari kuliah dengan mendapatkan gelar sarjana) –(kata pembantu dulu
dimaknai setiap orang yang tugasnya membantu sesuatu, tetapi sekarang kata
pembantu dimaknai hanya terbatas pada pembantu rumah tangga)
7.
KONJUNGSI/KATA
PENGGABUNG : yaitu jenis kata tugas yang menghubungkan dua klausa, kalimat atau
paragraph. Dari kata penghubung itulah akan terjadi kedudukan dan fungsi
konjungsi tersebut. Ada lima kelompok jenis konjungsi, yaitu : --koordinatif
–subordinatif –korelatif –antarkalimat dan –antarparagraf.
8.
Yang
ditanyakan pada konjungsi di atas adalah antarkalimat dalam paragraph tersebut
adalah konjungsi (namun) kedudukan dan fungsinya mempertentangkan. (termasuk
kata tetapi/akan tetapi) sedangkan kata (agar) menyatakan hubungan tujuan
(termasuk kata biar, supaya)
9. D
10. C
Jawaban soal no 4 apa?
BalasHapus