Sabtu, 20 Februari 2016

pembahasan

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN (2)
1.      Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi.
Pokok persoalan dalam paragraph di atas adalah…
a.      Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman
b.      Penggunaan pestisida tidak lagi menyuburkan tanaman
c.       Pestisida diperlukan untuk menyuburkan tanah
d.      Pestisida dapat mencemari lingkungan dan tanah menjadi keras
e.      Perlu pengolahan tanah dengan biaya yang tinggi
2.      Pembahasan karya tulis ini penulis awali dengan mengetengahkan masalah yang berkaitan dengan peranan pelajar dalam menciptakan kamtibmas. Secara umum, pelajar merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, pelajar tidak mungkin terlepas dari tanggung jawab dalam kamtibmas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mengingat luasnya jangkauan pembahasan maka pembahasan tersebut akan dibatasi ruang lingkupnya.
Pertanyaan yang sesuai dengan pendahuluan di atas adalah…
a.      Apakah generasi muda mempunyai sikap acuh tak acuh terhadap kamtibmas?
b.      Benarkah remaja merupakan bagian dari masyarakat?
c.       Kapankah remaja harus berperan langsung dalam menciptakan kamtibmas?
d.      Umur berapakah seseorang dikelompokkan sebagai remaja?
e.      Bagaimanakah hubungan remaja dan orang tua dalam menciptakan kamtibmas?
3.      PU        : Penduduk desa terpencil memerlukan sarana transportasi
PK        : Pak Pendik penduduk desa terpencil
K          : …
Simpulan untuk melengkapi penalaran silogisme di atas adalah…
a.      Pak Pendik penduduk desa terpencil sangat memerlukan sarana transportasi
b.      Penduduk desa terpencil seperti Pak Pendik memerlukan sarana transportasi
c.       Semua penduduk memerlukan sarana transportasi
d.      Masyarakat desa terpencil memerlukan sarana transportasi
e.      Pak Pendik memerlukan sarana transportasi
4.      Daftar Buku
(1) Kamus Kecil Kesusastraan Indonesia. Pengarang Sofyan Zakarya dan Suari Mariani Sofyan,
      Penerbit Singgalang Bandung, tahun 1981.
(2) Laut Biru Langit Biru, pengarang Ayip Rosidi, penerbit Pustaka Jaya, Jakarta 1977.
(3) Tata Bahasa Indonesia untuk SLTA, pengarang Gorys Keraf, penerbit Nusa Indah, Ende Flores,   
      tahun 1980.
(4) Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia, pengarang JS Badudu, penerbit Pustaka Prima Bandung,
      tahun 1975.
Daftar buku di atas jika disusun menjadi daftar pustaka, urutan yang tepat adalah….
a.      1-2-3-4                                    c. 3-4-2-1                                 e. 4-3-2-1
b.      2-3-4-1                                    d. 4-3-1-2
5.      Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata berhiponim adalah…
a.      Pemerintah menaikkan bahan bakar minyak di antaranya besin dan solar.
b.      Kita tahu bahwa tahu adalah makanan bergizi.
c.       Bisa ular bisa mematikan seseorang.
d.      Pukul berapa ia kena pukul?
e.      Syarat menjadi guru teladan harus sarat pengalaman.
6.      Kata yang mengalami penyempitan makna terdapat pada kalimat….
a.      Wanita Indonesia sudah maju di segala bidang.
b.      Bapak guru sedang mengajarkan bahasa Indonesia.
c.       Setelah lulus pendidikan, ia pergi berlayar ke mancanegara.
d.      Sarjana pendidikan harus mengabdikan diri pada bidang pendidikan.
e.      Berhati-hatilah bergaul dengan dia, karena kata-katanya manis.
7.      Para pemuda setempat hingga sekarang masih tetap memiliki minat yang tinggi terhadap kesenian tradisional. Namun, pada masa mendatang tetap perlu mendapat pembinaan secara maksimal oleh pemuda setempat agar kesenian tradisional ini tidak punah.
Kedudukan dan fungsi konjungsi dalam paragraph di atas menyatakan hubungan….
a.      Gabungan; bandingan                         d. pertentangan; bandingan
b.      Pertentangan; akibat                          e. pertentangan; tujuan
c.       Bandingan; tujuan
8.      Perusahaan pakaian milik perancang busana wanita terkenal, tempat mamaku bekerja, berbaik hati mau menelusuri semua tunggakan sekolahku.
Frase perancang busana wanita, termasuk frase yang ambigu, jika yang dimaksud seorang perancang yang menciptakan model busana untuk wanita, agar tidak menimbulkan makna yang salah, perlu diperbaiki menjadi…
a.      Perancang busana-wanita                  d. wanita perancang-busana
b.      Perancang-busana wanita                  e. wanita-perancang busana
c.       Wanita perancang busana
9.      (1) Suatu hari di sekolah diadakan diskusi bertema “Pengaruh rokok terhadap kesehatan”
(2) Moderator mempersilakan pemrasaran, dan selanjutnya pemrasaran berpendapat bahwa rokok merupakan teman akrab yang merugikan bagi pengisap atau pencandu.  (3) Sebab dengan merokok, kesehatan kita dirongrong pelan-pelan sehingga nantinya dapat mengurangi usia kita.  (4) Di samping itu, menambah pengeluaran yang seharusnya ditabung untuk hari esok. (5) Oleh karena itu kurangi atau berhenti merokok.
Kalimat persuasif dalam paragraph di atas terdapat pada kalimat …
a.      (1)                    b. (2)                c. (3)                d. (4)                e. (5)
10.  Setelah dituang dari tabung bambo, cairan manis (nira) tersebut kemudian disaring, ditampung dalam tempayan kemudian direbus sampai mendidih. Dalam waktu lebih kurang 2 jam cairan tersebut akan mengental dan berwarna coklat, selanjutnya diturunkan dan diaduk dengan posisi miring, agar menjadi dingin. Lebih kurang 20 menit cairan gula merah tersebut siap dicetak, sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Paragraph di atas dikembangkan menggunakan pola…
a.      Deduktif                      c. proses                      e. simpulan
b.      Induktif                        d. analisis


PEMBAHASAN :
1.       POKOK PERSOALAN = permasalahan yang menjadi inti pembahasan suatu teks. Pokok persoalan itu diebut juga sbagai isi paragraph/teks. (B)
2.       PERTANYAAN : berkenaan dengan berbagai hal
a.       Barang/benda (abstrak/konkret) ‘apa’
b.      Orang : ‘siapa’
c.       Waktu : ‘kapan’
d.      Tempat : ‘mana’/dimana
e.      Keadaan : ‘bagaimana’
f.        Alas an : ‘mngapa’
Pertanyaan ada yang cukup menggunakan atas jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’/’benar, atau ‘salah’ yang disebut pertanyaan konfirmasi/klarifikasi. Atau bahkan ada pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban/karena jawaban sudah terkandung di dalam pertanyaan tersebut, yaitu pertanyaan retorik.
Pada penggalan pendahuluan soal tersebut, dikemukakan tentang ‘peranan pelajarr dalam masyarakat.  Oleh karena itu, pertanyaan yang relevan dengan isi pendahuluan tersebut adalah (B)
3.       SIMPULAN : ada dua macam simpulan, yakni secara DEDUKSI dan INDUKSI. Simpulan  Deduksi, yaitu cara berpikir yang dilakukan terhadap data/pernyataan umum untuk kemudian ditarik suatu simpulan.  Salah satu simpulan secara deduksi, melalui penaran silogisme (tak langsung).  Penlaran secara silogisme memerlukan dua premis sebagai datanya. Yaitu Premis umum/mayor (PU), dan Premis yang kedua yaitu premis khusus (PK). Dari kedua premis tersebut , simpulan dirumuskan.
Teknik merumuskan simpulan penalaran silogisme adalah : subjek (S) premis khusus + predikat (P) premis umum = Simpulan
Kalimat pada PU = Penduduk desa terpencil (SUBJEK) +  memerlukan sarana transportasi (PREDIKAT), sedangkan PK =  Pak Pendik  (SUBJEK) +  penduduk desa terpencil (PREDIKAT)
SIMPULAN = Pak Pendik memerlukan transportasi.
4.       Daftar Pustaka (bibliografi) harus disusun secara alfabetis/urutan berdasar abjad. Penulisan bibliografi diawali dengan nama keluarga atau nama belakang pengarang.
Dengan memperhatikan nama-nama belakang pengarang tersebut :
Badudu, JS---;  Keraf, Keraf---;  Rosidi, Ajib---;  Zakaria, Sofyan---
(berdasarkan urutan tersebut maka jawaban : E)
5.       HIPONIM : lawan dari HIPERNIM. Hiponim = kata yang maknanya telah tercakup pada kata yang lain (minyak tanah, bensin, solar dikategorikan pada bahan bakar) (melirik, mengintip, memandang dikategorikan melihat) (A)
6.       MAKNA KATA MENYEMPIT/SPESIALISASI lawan dari MAKNA MELUAS/GENERALISASI. Makna kata terdahulu mencakup keleluasan makna dari yang sekarang. Makna sekarang mengalami penyempitan ( dulu kata SARJANA itu dimaknai, setiap orang yang pandai/cendikiawa. Sekarang dikatakan Sarjana, jika telah memiliki kualifikasi lulus dari kuliah dengan mendapatkan gelar sarjana) –(kata pembantu dulu dimaknai setiap orang yang tugasnya membantu sesuatu, tetapi sekarang kata pembantu dimaknai hanya terbatas pada pembantu rumah tangga)
7.       KONJUNGSI/KATA PENGGABUNG : yaitu jenis kata tugas yang menghubungkan dua klausa, kalimat atau paragraph. Dari kata penghubung itulah akan terjadi kedudukan dan fungsi konjungsi tersebut. Ada lima kelompok jenis konjungsi, yaitu : --koordinatif –subordinatif –korelatif –antarkalimat dan –antarparagraf.
8.       Yang ditanyakan pada konjungsi di atas adalah antarkalimat dalam paragraph tersebut adalah konjungsi (namun) kedudukan dan fungsinya mempertentangkan. (termasuk kata tetapi/akan tetapi) sedangkan kata (agar) menyatakan hubungan tujuan (termasuk kata biar, supaya)
9.       D
10.   C

1 komentar: